Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 4 November 2020 (Minggu ke-22 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2020 | edisi berikut
Rabu, 4 November 2020 (Minggu ke-22 sesudah Pentakosta)

Yesaya 21:13-17
Kepada Siapa Engkau Bergantung?

Perjuangan seseorang untuk hidup bukan hanya sekadar makan dan minum. Tetapi seseorang juga berjuang mencari kenyamanan dan kemewahan hidup. Ketika mengejar semua itu, banyak orang yang menggantungkan hidupnya kepada Mamon dan bukan kepada Allah.

Bangsa Arab bersekutu dan bergantung secara politis kepada Kerajaan Babel yang dinubuatkan akan segera dihancurkan Allah. Penghancuran itu diteruskan sampai kepada kerajaan sekutunya. Dinubuatkan bahwa kafilah Dedan (orang Arab nomad Utara) akan lari mencari perlindungan (13). Mereka akan lari ke Selatan, menuju kota Tema (kota Oasis kaya karena berada di jalur utama perdagangan). Dinubuatkan bahwa di kota itu akan ada banyak pelarian asing, para korban perang yang meminta hospitality (praktik kesalehan kuno melayani orang asing) (15). Ironisnya, hospitality ini menjadi sia-sia karena kehancurkan akan terjadi. Nubuat ini ditegaskan dengan habisnya keperkasaan suku Kedar (suku pedagang nomad dari Utara) (16-17).

Kehancuran bangsa Arab terjadi secara total dari Utara (ditandai kaum Dedan dan Kedar yang berasal dari Utara) sampai ke Selatan. Hal itu menunjukkan bahwa Allah Israel lebih berkuasa daripada segala kekuasaan bangsa-bangsa yang hebat pada masa itu.

Allah mau menunjukkan bahwa Dia berdaulat atas segala kekuasaan yang hebat di muka bumi ini. Ketika penghakiman Allah terjadi, tidak seorang pun yang dapat mengelak. Oleh karena itu, sungguh sangat disayangkan jika umat Allah menggantungkan hidupnya di luar kuasa-Nya.

Pada zaman ini banyak orang yang mengaku percaya dan menyembah Allah. Namun, ternyata hidupnya sangat bergantung dan terjerat oleh uang, jabatan, kekuasaan, harga diri, dan lainnya. Orientasi hidup hanya terarah kepada hal-hal yang justru merupakan kesia-siaan karena segala materi di dunia ini tidak ada yang abadi. Hanya Allah yang abadi, tempat kita seharusnya bergantung. Marilah kita sepenuhnya menggantungkan hidup hanya kepada Allah yang penuh kuasa. [JNG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< November 2020 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org