Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 15 Oktober 2020 (Minggu ke-19 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2020 | edisi berikut
Kamis, 15 Oktober 2020 (Minggu ke-19 sesudah Pentakosta)

Yesaya 8:1-22
Jaminan Iman kepada-Nya

Sabun dipercaya sebagai pembersih. Mengapa kita percaya sabun dapat membersihkan? Karena kita tahu dan pengalaman menunjukkan bahwa sabun memang dapat membersihkan benda yang kotor, tanpa mempermasalahkan dibuat dari apa sabun itu. Iman berawal dari pengetahuan, keyakinan, dan pengalaman bahwa iman itu menjadi jaminan dari apa yang kita percayai.

Raja Ahas percaya bahwa Asyur menjadi penolong dari bahaya bangsa Aram. Namun ternyata, Asyur justru menjadi musuh yang menghancurkan. Allah memberikan pertolongan yang digambarkan dengan air Syiloah yang mengalir lamban. Namun, Ahas menolaknya, maka Allah memakai penyerangan Asyur itu untuk mengingatkan Yehuda (1-10).

Yesaya menyampaikan pesan Allah kepada Ahas bahwa satu-satunya yang dapat dipercaya hanyalah Allah, bukan Asyur. Karena penolakan itu, Allah menyembunyikan wajah-Nya sebagai bentuk murka-Nya (17). Yehuda pun bagaikan negeri tanpa terang. Yehuda kehilangan kepercayaannya sehingga meminta pertolongan kepada arwah dan roh-roh peramal (16-20).

Sikap percaya membutuhkan jaminan bahwa orang yang dipercaya dapat memberikan apa yang diperlukan. Mestinya, Ahas belajar dari nenek moyang Israel. Allah telah membebaskan Israel dari Mesir dan memimpin perjalanan di padang gurun selama 40 tahun. Ini merupakan jaminan iman kepada Allah.

Seperti Yehuda, kita sering meragukan pertolongan Tuhan dan lebih percaya kepada hal-hal yang tidak pasti yang bisa menjerumuskan, seperti ilmu nujum tentang ramalan nasib. Gawai bisa menggantikan iman karena darinya kita bisa dengan cepat mendapatkan apa yang kita perlukan dibanding jawaban doa yang membutuhkan kesabaran.

Mari kita mendorong diri untuk sungguh-sungguh beriman kepada Tuhan, dan percaya bahwa Ia akan memberi jawaban atas apa yang kita imani. Tidakkah banyak pengalaman iman yang telah kita lalui bisa menjadi jaminan untuk terus percaya kepada-Nya? Tuhan tidak pernah ingkar janji asalkan apa yang kita imani sesuai kehendak-Nya. [NSP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< Oktober 2020 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org