Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 5 Oktober 2020 (Minggu ke-18 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2020 | edisi berikut
Senin, 5 Oktober 2020 (Minggu ke-18 sesudah Pentakosta)

Yesaya 2:6-22
Tidak Meninggikan Tuhan = Kesombongan

Ketika kita tidak berjalan dalam terang Tuhan, maka yang terjadi adalah kita akan melakukan segala dosa yang dibenci Tuhan. Yesaya memanggil umat untuk berjalan dalam terang Tuhan karena Tuhan telah memutuskan untuk menghukum umat-Nya dan tidak akan mengampuni (9).

Dosa umat secara umum adalah meniru kejahatan bangsa-bangsa lain, seperti tenung dan sihir. Umat juga mengumpulkan banyak harta dan kuda. Banyaknya kereta kuda menunjukkan bahwa mereka lebih bergantung pada kekayaan dan kekuatan militer daripada Tuhan. Perlu kita ketahui bahwa dalam hukum tentang raja dalam Ulangan 17:14-20 dikatakan bahwa raja Israel tidak boleh mengumpulkan banyak kuda karena itu berarti Israel akan bergantung pada Mesir yang menghasilkan kuda.

Selain itu, mereka menyembah berhala. Ironisnya, mereka membuat berhala-berhala itu dengan tangan mereka, lalu menyembahnya. Tidak mengherankan jika Tuhan murka terhadap mereka dan akan merendahkan mereka yang sombong (9, 11). Penekanan terhadap manusia yang congkak (11, 12, 17) dan meninggikan diri (12, 14, 15) menunjukkan bahwa dosa tersebut berkaitan dengan keangkuhan umat. Bukankah hanya Tuhan yang patut ditinggikan (11, 17)? Sedangkan, di sini umat berharap kepada manusia dan berhala yang mereka tinggikan.

Dari daftar dosa yang kita lihat, jelas bahwa dosa-dosa tersebut berkaitan dengan kesombongan manusia yang tidak mau meninggikan dan mendengarkan apa yang Tuhan perintahkan. Mereka lebih meninggikan manusia lain dengan meniru dosanya, juga bergantung kepada kekayaan dan kekuatan mereka, serta mengabaikan Tuhan dan malah menyembah berhala.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita menyadari bahwa saat kita sombong, kita cenderung menolak untuk taat kepada Tuhan? Sering kali kita lebih memilih untuk mendengarkan apa yang ditawarkan dunia atau orang lain, maupun kekuatan sendiri. Karena itu, marilah kita belajar hanya meninggikan Allah dan bukan manusia, termasuk diri sendiri. [INT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Ibrani 1:1-4
  Arsip
< Oktober 2020 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org