Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 11 Agustus 2020 (Minggu ke-10 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2020 | edisi berikut
Selasa, 11 Agustus 2020 (Minggu ke-10 sesudah Pentakosta)

Hakim-hakim 11:29-40
Janji bagi Tuhan

Nazar adalah janji pada diri sendiri hendak berbuat sesuatu jika maksud tercapai. Biasanya, nazar diucapkan oleh manusia kepada Tuhan. Namun, pernahkah kita membayangkan jika imbas dari nazar tersebut membuat salah satu anggota keluarga menjadi kurban persembahan untuk Allah? Memang zaman sekarang berbeda dari era para nabi dan hakim-hakim di mana memberikan kurban manusia masih lazim dilakukan.

Peristiwa seperti ini harus dialami oleh Yefta. Ia sama sekali tidak pernah membayangkan ketika mengucapkan nazar bahwa anak perempuan satu-satunya akan dipersembahkan sebagai kurban. Yefta memang bernazar kepada Allah. Jika ia menang melawan bani Amon, hal pertama yang ia temui di rumah akan dipersembahkan sebagai kurban bakaran bagi Allah (30-31).

Ia mungkin membayangkan bahwa hal pertama yang ditemuinya adalah hewan ternak, seperti, domba atau kambing. Namun, hatinya hancur, saat ia kembali ke Mizpa. Sebab, anak gadis satu-satunyalah yang menyambutnya dengan tarian dan rebana (34).

Bagi orang Israel, nazar yang telah diucapkan harus ditepati dan tidak dapat dicabut kembali. Bahkan anak gadis itu sendiri yang meminta agar Yefta tetap melakukannya (36). Dengan pengertian yang besar dari sang anak, ia hanya meminta waktu dua bulan untuk menangisi kepergiannya yang masih gadis dan belum menikah. Dua bulan kemudian, Yefta pun menepati nazarnya bagi Allah. Ia mempersembahkan putri tunggalnya sebagai kurban kepada Allah.

Allah adalah pribadi yang sungguh luar biasa baik. Ia memberikan banyak janji yang baik bagi manusia. Ia telah menepati janji keselamatan dengan mengurbankan Anak-Nya, Yesus. Oleh karena itulah, respons kita yang paling tepat adalah membalas kesetiaan-Nya dengan hidup setia untuk kemuliaan-Nya. Mari kita berlaku setia dalam tiap perkataan dan perbuatan di hadapan Tuhan. Kita mesti menyadari keberdosaan supaya bisa melakukan janji setia hidup bersih di hadapan Tuhan. [FYM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Ibrani 1:1-4
  Arsip
< Agustus 2020 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org