Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 30 Juni 2020 (Minggu ke-4 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2020 | edisi berikut
Selasa, 30 Juni 2020 (Minggu ke-4 sesudah Pentakosta)

Pengkhotbah 7:1-22
Warisan Nama Baik dan Hikmat

Pepatah "gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang" berarti orang meninggal selalu meninggalkan hal-hal yang baik maupun buruk yang selalu diingat orang. Sayangnya, orang-orang lebih banyak meninggalkan hal-hal yang buruk. Demi mendapatkan harta dan kekuasaan, mereka rela melakukan segala cara.

Pengkhotbah mengingatkan bahwa nama yang harum lebih baik daripada minyak yang mahal (1). Minyak merupakan komoditas yang sangat mahal pada zaman kuno, tetapi bagi Pengkhotbah, nama yang harum lebih baik lagi. Jika kita memiliki nama yang harum, maka pada hari kematian, apa yang kita tinggalkan adalah keharuman yang melebihi minyak mahal.

Berkaitan dengan hal ini, Pengkhotbah mengatakan bahwa pergi ke rumah duka lebih baik daripada pergi ke rumah pesta (2). Karena, di rumah duka kita dapat melihat kesudahan seseorang yang kita kasihi, yang telah menjalankan hidup dengan baik, dan pergi dengan meninggalkan kebaikan. Kedukaan mengingatkan kita akan kefanaan hidup dan mendatangkan hikmat yang benar. Bersenang-senang tanpa mau merenungkan kesedihan akan membuat kita menjadi bodoh dan menghalangi pencarian kita akan hikmat.

Pengkhotbah mengajar kita untuk hidup dengan memikirkan bagaimana kita dapat menyelesaikannya dengan baik. Pada akhirnya, setiap manusia akan mati. Pertanyaannya, warisan seperti apa yang kita tinggalkan? Jangan mencari hikmat di tengah dunia, karena semua orang sesungguhnya hidup dalam dosa dan kejahatan. Carilah hikmat dalam Kerajaan Allah! Berbahagialah jika kita hidup di dalam hikmat Allah karena hidup kita akan terpelihara, dan kita akan menjadi kaya dan kuat.

Manakah yang lebih penting: kenikmatan atau hikmat Allah? Apa yang kita nilai berharga akan mengarahkan cara kita hidup. Kita perlu berhikmat dalam menjalani hidup. Hiduplah dengan meninggalkan nama yang harum dan hikmat yang benar, sebab hal itu memuliakan Allah. Dengan memuliakan Allah dan mengasihi sesama, kita memberi teladan yang baik bagi generasi berikutnya. [INT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Ibrani 1:1-4
  Arsip
< Juni 2020 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org