Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 19 Maret 2020 (Minggu Pra Paskah 3)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2020 | edisi berikut
Kamis, 19 Maret 2020 (Minggu Pra Paskah 3)

Lukas 20:41-44
Mempertanyakan dan Dipertanyakan Injil

Beit Midrash adalah tempat orang-orang Yahudi untuk mendalami Torah. Tempat ini unik karena di dalamnya terdapat banyak buku sehingga mirip perpustakaan. Namun, kita jangan membayangkannya seperti perpustakaan sekarang yang dominan hening dan tenang. Beit Midrash malah dipenuhi oleh suara orang-orang yang berdebat. Selain penuh buku, tempat ini juga ramai dengan orang-orang, suara bising, dan keributan.

Tradisi berdiskusi, berdebat dan bertanya jawab, sejatinya telah ada sejak lama dan menjiwai penulisan Alkitab. Penulis Lukas, misalnya, memaparkan permasalahan teks mengenai Mesias yang terlihat bertentangan. Bagaimana menjelaskan Daud yang memanggil Mesias dengan sebutan tuanku (Mzm. 101:1)? Padahal di bagian Alkitab yang lain, ia mengatakan bahwa Mesias adalah keturunan Daud (2Sam. 7:12-14).

Lukas memakai isu ini untuk mempertanyakan pemahaman umum orang-orang pada masa itu mengenai Mesias. Kesulitan memahami teks dalam Alkitab justru menyadarkan para pendengar kala itu. Mereka yang menentang Yesus tersadar akan ketidaktahuan dan keterbatasannya dalam memahami Alkitab. Dengan demikian, para pendengar menjadi lebih terbuka dengan kebenaran.

Kala memberitakan Injil, kita cenderung terfokus untuk menjelaskan dan menceritakan kisah Kristus. Kita tidak mencoba untuk mengenali kebudayaan, keyakinan, dan kecenderungan dari orang yang menerima Injil. Hal ini berbeda sekali dengan penulis Lukas yang mencoba memahami budaya masa itu. Akibatnya, pemberitaan Injil dilakukan dengan cara dan metode yang tepat.

Maukah kita terbuka untuk belajar memahami orang-orang yang kita layani? Maukah kita lebih dahulu memikirkan metode yang tepat dalam memberitakan kabar baik kepada mereka? Memang, ini bukan hal yang mudah. Usaha ini akan menuntut komitmen, keterbukaan, konsistensi, dan kerja keras. Dengan demikian, diperlukan sikap yang bijaksana dalam memberitakan Injil. [JHN]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< Maret 2020 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org