Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 23 Februari 2020 (Minggu ke-7 sesudah Epifania)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2020 | edisi berikut
Minggu, 23 Februari 2020 (Minggu ke-7 sesudah Epifania)

2 Samuel 21:1-14
Ritus Kurban

Hampir setiap agama memiliki ritus atau upacara kurban. Masyarakat Tengger di Gunung Bromo punya upacara Kesada. Umat Muslim punya perayaan Idul Adha. Umat Kristen dan Yahudi memiliki ritus seputar Hari Raya Paskah. Pertanyaannya: mengapa upacara kurban begitu sentral dalam semua agama?

Pada zaman Daud saat itu, mereka mengalami krisis pangan. Ada bencana kelaparan selama tiga tahun berturut-turut. Dalam situasi ini, Daud pergi menanyakan petunjuk Tuhan. Menarik bahwa berdasarkan firman Tuhan yang diterima Daud, bencana itu ada kaitannya dengan utang darah yang dilakukan Raja Saul. Lantas, apa yang mesti diperbuat Daud?

Upacara penebusan utang darah mesti diselenggarakan. Tujuannya supaya orang-orang Gibeon itu memberkati milik pusaka Tuhan yang tengah mengalami krisis pangan. Maka diserahkanlah tujuh orang anak laki-laki Saul kepada mereka sebagai syaratnya: "... supaya kami menggantung mereka di hadapan TUHAN di Gibeon, di bukit TUHAN" (6). Raja Daud pun tidak punya pilihan.

Orang-orang Gibeon menggantung mereka di atas bukit pengorbanan, di hadapan Tuhan, hingga tewas. Hal ini terjadi pada awal musim menuai, pada permulaan musim menuai jelai. Sesudah itu dilakukan, Allah mengabulkan doa untuk negeri itu sehingga musim panen pun datang lagi.

Membayangkan peristiwa upacara kurban sedemikian itu tentu mengerikan. Tidak sepantasnya lagi manusia dikorbankan. Relevansi agama pada zaman sekarang adalah sejauh mana ritual menjunjung tinggi kemanusiaan.

Kurban tertinggi sudah digenapi oleh Yesus Kristus, sehingga orang Kristen tidak lagi berkurban hewan. Pengurbanan Yesus, Sang Anak Domba Paskah, di puncak Golgota sudah cukup. Tinggal bagaimana umat Kristen mengenang pengurbanan Tuhan itu dalam ritus kebaktian mereka. Proses mengenang ini akan mendorong umat Kristen semakin manusiawi terhadap sesamanya.

Doa: Tuhan, terima kasih sudah mengurbankan diri-Mu bagi kami yang bobrok dan tidak layak ini. [STY]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< Februari 2020 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org