Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 7 Februari 2020 (Minggu ke-4 sesudah Epifania)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2020 | edisi berikut
Jumat, 7 Februari 2020 (Minggu ke-4 sesudah Epifania)

2 Samuel 11:1-27
Keserakahan Daud

Keserakahan selalu membuat kekuasaan menjadi berbahaya bagi orang-orang yang lemah. Kekuasaan Daud sebagai raja membuat dia bisa berbuat semau-maunya demi memuaskan keinginannya. Di sini Daud telah melanggar hukum keenam hingga kesepuluh dari Sepuluh Hukum.

Kisah Daud juga memperlihatkan bahwa satu kesalahan-jika tidak diakui dan bertobat-akan beranak pinak. Mulanya Daud menginginkan milik orang lain (2), yaitu Batsyeba istri Uria. Karena tak mampu mengekang keinginannya, maka dia pun berzina (4). Daud telah mengambil milik orang lain.

Kemudian Daud berupaya menutupi aibnya dengan memanggil pulang Uria dari medang perang dan memintanya pulang untuk bertemu dengan istrinya (6-8). Namun, Uria merasa tak layak bersenang-senang dengan istrinya karena banyak kawannya mempertaruhkan nyawa (11). Karena segala usahanya kandas, Daud memerintahkan Yoab menempatkan Uria di garis terdepan agar ia tewas (16-17). Pada titik ini Daud telah melakukan pembunuhan.

Selanjutnya, Daud melakukan kebohongan publik ketika menjadikan Batsyeba sebagai istrinya (27). Tindakan Daud mengambil janda Uria sebagai istri bisa dipandang sebagai penghormatan terhadap Uria. Daud juga berhasil menjaga citranya. Jelaslah dosa itu beranak pinak. Seandainya Daud mampu mengontrol diri, bisa dipastikan dia akan lolos dari jerat dosa.

Menarik disimak, semuanya itu terjadi tatkala Daud tidak ikut berperang bersama para prajuritnya. Kita tidak tahu alasan Daud tetap tinggal di Yerusalem. Ini pulalah awal dari semua dosa yang diperbuat Daud. Kekuasaan memang cenderung menyimpang. Daud yang merasa diri sebagai raja merasa sah-sah saja tinggal di Yerusalem sementara anak buahnya berperang melawan bangsa lain. Dan ketika penguasa merasa bisa menggunakan kekuasaannya dengan semena-mena, kejahatan pun akan beranak pinak.

Doa: Tuhan, mampukan kami menguasai diri kami! [YMI]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Ibrani 1:1-4
  Arsip
< Februari 2020 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org