Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 24 September 2019 (Minggu ke-15 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2019 | edisi berikut
Selasa, 24 September 2019 (Minggu ke-15 sesudah Pentakosta)

Lukas 12:22-34
Menjadi Orang Paling Kaya

Kita mungkin berpendapat bahwa orang kaya adalah mereka yang memiliki banyak harta sehingga mereka tidak lagi merasa kekurangan. Namun, ada juga orang yang tampak berlimpah harta, tetapi selalu mengeluh karena tetap merasa kekurangan. Kalau situasinya begitu, sebenarnya, orang tersebut masih tergolong miskin, bukan? Artinya, derajat kekayaan seseorang sebenarnya tidak diukur dari seberapa banyak harta yang dimilikinya, tetapi dari sejauh mana ia merasa cukup. Kecukupan inilah yang nantinya akan terkait dengan tingkat kemampuannya dalam memberi kepada orang lain. Semakin seseorang bisa memberi, maka semakin kayalah dia. Sebaliknya, seseorang yang tidak pernah merasa cukup akan terus khawatir dan selalu merasa miskin.

Dalam nas bacaan kita hari ini, Yesus mengajar para murid-Nya agar cara hidup mereka berbeda dari gaya hidup dunia. Kalau mereka masih berorientasi kepada kekayaan di dunia, itu artinya mereka masih sama dengan bangsa-bangsa lain. Kehidupan murid-murid tentu lebih berharga daripada burung-burung pipit. Karena mereka adalah kepunyaan Allah, apalagi kita yang dicipta segambar dengan-Nya. Kalau kita memiliki Sang Pemilik segala sesuatu, lalu mengapa kita khawatir akan kehidupan ini?

Sebagai manusia kita memang memiliki sifat untuk khawatir. Akan tetapi, kekhawatiran adalah ekspresi dari ketidakpercayaan. Sebagai anak-anak Tuhan, jangan sampai kekhawatiran tersebut menunjukkan seolah-olah kita tidak memiliki Allah. Karena itulah, kita tidak perlu ambisius mengejar kesenangan dunia sebab orientasi kita adalah mencari Kerajaan Surga dan kebenaran-Nya.

Marilah kita menjadi orang kaya bukan karena ukuran harta, tetapi karena amal dalam memberi. Ini adalah pertanda bahwa kita tidak memiliki kekhawatiran lagi terhadap kehidupan ini. Mari kita berserah kepada Tuhan, Sang Perawat kehidupan.

Doa: Tuhan, kami bersyukur untuk segala kecukupan hari ini. Tolonglah kami agar tidak khawatir dan mau berbagi kepada sesama. [RG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< September 2019 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org