Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 4 Juli 2019 (Minggu ke-3 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2019 | edisi berikut
Kamis, 4 Juli 2019 (Minggu ke-3 sesudah Pentakosta)

Lukas 10:13-16
Jangan seperti Kota-kota itu

Kisah legenda "Malin Kundang" mengisahkan seorang anak yang dikutuk ibunya menjadi batu. Ia malu mengakui ibunya yang telah melahirkan, merawat, dan membesarkannya karena ibunya sudah tua dan tampil dengan pakaian compang-camping. Ketika perbuatan baik dibalas dengan keburukan, ada orang tua yang tak mampu menahan kesedihan dan akhirnya mengucapkan kutuk kepada anaknya.

Apa yang terlintas dalam pikiran kita saat membaca kisah Yesus mengecam tiga kota di daerah Yahudi, kemudian membandingkannya dengan Tirus dan Sidon, kota-kota yang berada di luar daerah Yahudi? Mengapa Tuhan marah? Kecaman Yesus terhadap Khorazim, Betsaida, dan Kapernaum berbeda dari kisah kutukan yang dialami oleh "Malin Kundang". Kecaman Yesus merupakan peringatan, bahwa Tuhan menghendaki adanya perubahan hidup dari orang-orang sesudah mendengar dan mengalami segala kebaikan-Nya. Ia tidak menghendaki kehidupan yang tidak menghargai kebaikan dan anugerah-Nya. Kecaman Yesus merupakan pernyataan anugerah untuk bertobat (13). Tanpa pertobatan tidak ada pengharapan keselamatan.

Ironis! Khorazim, Betsaida, dan Kapernaum mengalami banyak kebaikan dan kemurahan Allah, namun tidak ada perubahan. Terlalu banyak mukjizat yang dilakukan di sana, tetapi tidak ada perubahan apa pun, tidak ada pertobatan, dan perkabungan (13). Yesus mengecam hal tersebut.

Setelah mengalami segala kebaikan Tuhan, seharusnya anak-anak Tuhan hidup lebih dekat kepada-Nya dan melakukan kehendak-Nya. Orang-orang Kristen yang tidak menunjukkan perubahan hidup adalah orang-orang egois dan tidak mengasihi Tuhan.

Sangat disayangkan bila apa yang terjadi atas Khorazim, Betsaida, dan Kapernaum harus terulang dalam kehidupan kita. Menyadari dan berubah adalah langkah iman untuk merespons kebaikan Tuhan, daripada kelak menuai hukuman dalam pengadilan Allah.

Doa: Tuhan, kami mau lebih taat dalam mensyukuri anugerah-Mu dalam perbuatan yang menyukakan-Mu. [NR]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< Juli 2019 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org