Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 30 April 2019 (Minggu ke-1 sesudah Paskah)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2019 | edisi berikut
Selasa, 30 April 2019 (Minggu ke-1 sesudah Paskah)

1 Korintus 14:26-40
Peraturan Ibadah

Liturgi atau tata cara kebaktian, dalam sejarah gereja, memang mengalami perkembangan. Pada abad pertengahan, ibadah dalam gereja didominasi keadaan tenang dan khusyuk. Memasuki abad ke-20, banyak gereja mulai ekspresif dalam kebaktian. Tata cahaya ruangan, musik, dan koreografi diatur sedemikian agar jemaat lebih menikmati beribadah. Alhasil, tidak jarang terjadi perdebatan, bahkan saling menyalahkan. Kelompok pertama mengatakan bahwa ibadah yang tenang adalah liturgi yang benar. Sementara, kelompok lainnya juga mengklaim bahwa mereka yang benar.

Rasul Paulus tampaknya melihat ada masalah dalam peraturan dan pertemuan jemaat di Korintus. Ia melihat ada gejala yang tidak sehat, yaitu kehidupan ibadah yang tidak membangun. Menurut Paulus, semua aneka ragam karunia bisa digunakan dalam ibadah. Ia hanya ingin memastikan bahwa karunia dipakai bagi sesama (26).

Dalam nas ini, Paulus sepertinya tidak terlalu mempersoalkan perbedaan karunia. Ia hanya menekankan keteraturan (27–32). Semua karunia bebas terekspresi asal terjaga ketertibannya. Paulus menegaskannya karena Allah tidak menghendaki kekacauan (33). Paulus dengan tegas mengatakan bahwa segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur (40).

Ibadah Kristen adalah ekspresi penundukan diri kepada Kristus. Selama kebaktian, kita berserah total kepada Allah dan bersatu dengan-Nya. Sulit dimungkiri, perasaan pasti terlibat sepanjang kebaktian. Setiap orang punya ragam cara dalam mengartikulasikan emosinya. Ini tidak menjadi masalah. Ada orang yang dalam diam dan keheningan merasa bisa langsung terhubung kepada Allah. Ada yang membutuhkan sarana bantu, misalnya musik, untuk bisa menyembah Allah. Cara-cara seperti itu sah-sah saja. Asalkan liturgi dijalankan dengan tertib, tidak kacau, sopan, teratur, damai sejahtera, dan kehidupan antarjemaat saling membangun satu sama lain.

Doa: Tuhan, ajari kami untuk beribadah dengan benar. [IBS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< April 2019 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org