Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 22 Maret 2019 (Minggu Pra-Paskah 2)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2019 | edisi berikut
Jumat, 22 Maret 2019 (Minggu Pra-Paskah 2)

Imamat 6:8-13
Hidup Sebagai Ibadah

Dalam Perjanjian Lama, umat perlu mempersembahkan kurban sesuai perintah Allah. Selama seremoni pembakaran kurban, tiap kelompok punya tugas yang berbeda-beda. Tugas umat sebatas menyembelih, menguliti, dan memotong-motong binatang kurban. Selebihnya adalah tugas imam, yaitu meletakkan hewan kurban di mazbah. Peran ini penting, sehingga lewat Musa, Tuhan memberi perintah khusus kepada mereka (8).

Para imam wajib mempersembahkan kurban bakaran dua kali setiap hari, yaitu pagi dan petang. Kurban bakaran pada waktu petang harus tinggal di atas perapian semalam suntuk sampai pagi. Api di mazbah juga mesti dipelihara agar terus menyala (9). Keesokan harinya, imam akan mengangkat abu dari atas mazbah dan membuangnya ke tempat yang tahir (10-11). Saat pagi tiba, imam wajib membakar kurban lagi sebagai persembahan pagi.

Perintah agar api mazbah harus terus menyala ditekankan sampai tiga kali (9, 12, 13). Dalam Kel. 29:38-46 disebutkan bahwa kurban bakaran harus terus ada. Mengapa? Sebab pada momen itulah Tuhan akan bertemu umat-Nya.

Kita melihat bahwa kurban bakaran ternyata wajib selalu ada. Ini menegaskan kontinuitas ibadah. Ibadah tidak dilakukan hanya pada waktu tertentu. Ibadah justru harus berlangsung terus-menerus. Apinya mesti tetap berkobar dalam setiap detik kehidupan.

Sebagai umat Perjanjian Baru, ritual ibadah dalam Perjanjian Lama tidak perlu lagi kita lakukan. Alasannya sederhana, Kristus sudah menggenapinya menjadi kurban terakhir. Akan tetapi, prinsip dari Perjanjian Lama tidak otomatis gugur. Pasalnya, Paulus memerintahkan kita mempersembahkan tubuh. Bagi Paulus, itu adalah persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan kepada-Nya. Itulah ibadah sejati yang dikehendaki Allah bagi setiap umat-Nya (Rm. 12:1).

Pertanyaan penting bagi kita: "Apakah seluruh hidup sudah kita persembahkan sebagai ibadah kepada Tuhan?"

Doa: Tuhan, ajarilah kami untuk mempersembahkan hidup sebagai ibadah kepada-Mu. [IT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< Maret 2019 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org