Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 3 Maret 2019 (Minggu ke-8 sesudah Epifania)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2019 | edisi berikut
Minggu, 3 Maret 2019 (Minggu ke-8 sesudah Epifania)

Kisah Para Rasul 23:12-22
Ambivalensi Agama

Dalai Lama pernah berkata, "Agama saya sangat sederhana. Agama saya adalah kebaikan." Kalimat ini hadir di tengah wajah agama yang kian bengis. Sejarah menunjukkan betapa agama bisa menjadi legitimasi pembantaian sesama manusia. Doktrin agama seolah mampu membutakan nurani terhadap kemanusiaan. Di tengah ironi seperti ini, Dalai Lama menggemakan kesederhanaan agama sebagai kebaikan.

Sekomplotan orang Yahudi tampaknya mengalami hal serupa. Mereka menuduh Paulus merusak ajaran agamanya. Hal ini membuat mereka kalap dan ingin membunuh Paulus. Mereka bahkan mengutuki diri, tidak akan makan, dan tidak minum sebelum membunuhnya (12).

Untuk mewujudkannya, mereka berkonspirasi dengan para imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. Mereka mengusulkan agar Paulus dibawa kembali ke Mahkamah Agama. Kemudian, mereka akan membunuhnya di situ (14-15)

Namun, apalah arti dari semua rencana, bila Tuhan menolaknya. Kemenakan Paulus mendengar rencana jahat itu. Lalu dengan bersegera, ia menyampaikannya kepada Paulus (16). Tak lama kemudian, beritanya sampai di telinga kepala pasukan (17-22).

Dari kisah ini, setidaknya kita dapat melihat bahwa kekerasan atas nama agama ternyata bukan hal baru dalam peradaban manusia. Setidaknya, dalam Alkitab kita dapat menemukan konspirasi sekomplotan orang Yahudi dan tekad untuk membunuh Paulus. Artinya, sudah sejak lama kekerasan atas nama agama telah terjadi. Sampai sekarang, kita mungkin masih bertanya-tanya, "Mengapa agama bisa punya daya hancur sebesar itu?"

Pengalaman Paulus, dalam nas ini, semakin menegaskan kepada kita ambivalensi (dualitas) wajah agama. Pada satu sisi, ia membawa banyak pengaruh positif bagi kemajuan peradaban. Namun di sisi lain, ia bisa sangat keji mengingkari nilai-nilai kemanusiaan. Sekarang, Anda berdiri di sisi mana?

Doa: Tuhan, ajari kami, yang adalah saksi-Mu, untuk menyebarkan cinta kasih agar tercipta kedamaian di dunia. [SL]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Ibrani 1:1-4
  Arsip
< Maret 2019 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org