Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 11 Februari 2019 (Minggu ke-5 sesudah Epifani)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2019 | edisi berikut
Senin, 11 Februari 2019 (Minggu ke-5 sesudah Epifani)

Yosua 18:1-10
Iman dan Kesiapan Hati

Perubahan dalam hidup merupakan keniscayaan. Misalnya, kita harus berpindah rumah. Situasi ini mendorong kita untuk beradaptasi dengan kondisi baru. Tuntutan seperti itu memaksa kita untuk berjumpa dengan pengalaman unik. Misalnya, pekerjaan yang sama sekali baru dan asing.

Semua pengalaman itu berbeda dan unik. Namun walaupun demikian, memiliki satu kesamaan, yaitu menuntut kesiapan manusia. Maksudnya, hati yang tetap taat pada firman-Nya.

Ada tujuh suku Israel yang belum mendapat bagian pusaka (2). Maka, Yosua memanggil tiga orang dari tiap suku, dan menugasi mereka untuk mengamati Silo, yaitu negeri yang telah mereka taklukkan (1, 8). Nanti dari hasil pengamatan itulah tanah pusaka diberikan (4-5).

Perintah Yosua ini mengingatkan kita pada waktu Musa mengirimkan dua belas pengintai (Bil. 13:17-20). Perbedaannya terletak pada kondisi awal bangsa Israel saat menerima perintah. Pada masa Musa, bangsa itu suka bersungut-sungut. Sementara itu di era Yosua, mereka suka bermalas-malasan (3).

Dua situasi ini sedang mengartikulasikan pesan mengenai kesiapan Israel dalam menanggapi perintah Tuhan. Tindakan bersungut-sungut adalah pertanda sikap pesimis. Bangsa Israel seolah tidak yakin pada janji Tuhan bahwa mereka akan menaklukkan banyak negeri. Sementara, sikap bermalas-malasan merupakan gejala over dosis kepercayaan diri.

Hal serupa kita temui dalam keseharian. Sikap kita kerap menjadi penentu saat merespons amanat Tuhan: bersungut-sungut atau bermalas-malasan. Akibatnya, kita gagal melihat tujuan Tuhan pada setiap perintah itu.

Iman bukan saja dibuktikan lewat hal-hal bombastis. Bahkan, sering kali iman malah teruji lewat peristiwa sederhana, rutinitas, dan biasa. Apakah dalam menjalani itu semua sikap kita menunjukkan kesiapan? Atau, kita masih terjebak dalam sungut dan kemalasan?

Doa: Tuhan, ajari kami untuk selalu siap menaati dan melakukan Firman-Mu. [JS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< Februari 2019 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org