Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 16 November 2018 (Minggu ke-25 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2018 | edisi berikut
Jumat, 16 November 2018 (Minggu ke-25 sesudah Pentakosta)

Maleakhi 3:6-12
Pemberian Kepada Allah

Percakapan tentang uang adalah sesuatu yang sensitif. Namun, kita perlu melihat persoalan keuangan dari dua segi. Pertama, aspek kewajiban. Kedua, ucapan syukur kepada Allah melalui pemberian kita kepada-Nya.

Dalam Perjanjian Lama, persepuluhan diperuntukkan untuk mendanai seluruh pekerjaan di Bait Allah. Dalam Alkitab, istilah persepuluhan pertama kali muncul ketika Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya (Kej. 14:18-20). Peristiwa kedua, dilakukan oleh Yakub yang memberikan persepuluhan kepada Tuhan (Kej. 28:22). Di dalam Kitab Bilangan, persepuluhan ditujukan untuk suku Lewi. Merekalah yang khusus ditunjuk Allah melayani purnawaktu di Bait-Nya.

Namun, pada masa pembuangan di Babel, bangsa Israel tidak lagi menyerahkan persepuluhan. Kebiasaan itu muncul kembali setelah mereka kembali ke tanah perjanjian. Dengan emas, perak, ternak, dan harta pemberian Allah lainnya, mereka merencanakan membangun kembali Bait Allah.Akan tetapi, kelihatannya, mereka tidak ikhlas dalam memberi. Bahkan, mereka tega menyerahkan persembahan yang tak pantas sebagai korban bakaran (Mal.1:7-8). Tindakan itu pasti mendukakan Allah. Oleh karena itu, Allah perlu mengingatkan totalitas bangsa Israel dalam memberi kepada Allah. Memberi kepada Allah, sejatinya merupakan ekspresi ucapan syukur bangsa Israel (6) sekaligus komitmen kepada-Nya.

Ketika mengembalikan persepuluhan, sebaiknya kita tidak termotivasi agar Tuhan balik memberkati dengan lebih banyak lagi. Alasannya karena memang sudah seharusnya kita memberikan yang terbaik untuk Dia. Setidaknya, ini bisa menjadi pelajaran agar kita tidak menjadi serakah dan selalu hanya meminta-minta kepada Allah. Setiap orang Kristen harus mengembalikan persepuluhan kepada Tuhan apa pun keadaannya. Itu adalah perintah Tuhan yang harus kita taati.

Doa: Ya Tuhan, ajarlah kami selalu bersyukur atas pemberian-Mu dalam hidup kami. Ajar kami juga agar rela untuk memberi kepada sesama, terlebih lagi kepada-Mu. [ET]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 11 Mei 2025
Bilangan 15:22-31
  Arsip
< November 2018 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org