Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 6 Juli 2018 (Minggu ke-6 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2018 | edisi berikut
Jumat, 6 Juli 2018 (Minggu ke-6 sesudah Pentakosta)

Kejadian 33
Kasih dan Pengampunan

Ada peribahasa berbunyi seperti ini: "Pembalasan lebih kejam daripada perbuatan." Peribahasa ini tertuju kepada orang yang sedang dirasuki dendam. Biasanya Si Pendendam akan berusaha mencari cara membalaskan kesumatnya.

Sebenarnya kerasnya hati seseorang bisa dilembutkan. Bara dendam bisa diredam asal dia rela terbuka terhadap kasih dan pengampunan.

Yakub sadar dengan siapa ia akan berhadapan: Esau, kakak yang pernah ditipunya. Yakub menduga, Esau akan mengamuk jika berjumpa dengannya. Perbuatan curangnya ketika mencuri hak sulung dan berkat Esau, masih menghantuinya. Sesal menerornya. Apalagi, saat dilihatnya Esau datang dengan iringan empat ratus tentara (1). Yakub kalut.

Alkitab menuturkan, Yakub bersujud tujuh kali saat menghampiri kakaknya (3) untuk merendahkan diri. Esau pun luluh. Ia berlari menghampiri, memeluk, bahkan menangis bersamanya (4).

Sungguh, Allah berkenan mengubah hati manusia. Dendam dan permusuhan pun berubah ketika kasih yang bertakhta. Kasih Allah mampu membuat keduanya melupakan getirnya masa lalu.

Dalam berelasi, kita tentu pernah bertengkar dengan sesama. Dalam konflik itu, bisa saja ada yang tersinggung atau sakit hati. Jika dibiarkan, bisa jadi perasaan itu berubah menjadi dendam.

Dalam situasi seperti ini harus ada pihak yang mengalah. Ini bukan hal yang mudah. Ada perasaan takut, malu, dan gengsi, jika kita harus memohon maaf duluan.

Dari bacaan ini kita belajar, Yakub mau mengakui kesalahannya. Dia rela serta merendahkan dirinya. Esau pun mengampuni dan mau menerima adiknya kembali.

Awal pemulihan relasi adalah niat dan keberanian untuk mengambil risiko demi memulai perubahan. Kita harus melawan rasa takut dan prasangka. Untuk itu, kita bisa meniru kisah dua bersaudara ini. Mereka sadar bahwa permusuhan tak selamanya harus dipelihara.

Doa: Tuhan, ajari kami untuk berani mengakui kesalahan dan hidup berdamai dengan orang lain. [SP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 11 Mei 2025
Bilangan 15:22-31
  Arsip
< Juli 2018 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org