Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 3 Juli 2018 (Minggu ke-6 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2018 | edisi berikut
Selasa, 3 Juli 2018 (Minggu ke-6 sesudah Pentakosta)

Kejadian 31:43-55
Mengikat Perjanjian

Mudah berjanji, mudah pula mengingkari. Mungkin itu jugalah potret kita, manusia yang kerap mungkir dari janjinya sendiri.

Dalam keseharian kita mungkin sering membuat janji. Mulai dari janji kecil sampai yang sifatnya serius. Misalnya, perjanjian piutang, kontrak rumah, pekerjaan, dan sebagainya.

Sifat perjanjian selalu mengikat. Kedua belah pihak, yang berjanji "dijaga" oleh sanksi. Bila ada yang melanggar, maka ada konsekuensi menanti.

Setelah hubungan membaik, Laban dan Yakub sepakat untuk mengikat janji. Laban meminta agar Yakub menjadi suami dan ayah yang baik. Dia pun melarangnya mengambil istri lain lagi (50). Mereka juga bersumpah setia untuk saling meniadakan niat jahat satu sama lain (52). Dengan itulah mereka membuka lembaran kehidupan baru dan mengikat lagi silaturahmi.

Untuk mengeratkan perjanjian mereka membuat prasasti dari timbunan batu. Laban menamakannya Yegar-Sahaduta, sedangkan Yakub menyebutnya Galed (47). Korban persembahan perdamaian dipersembahkan. Mereka pun makan bersama dengan sukacita. Selanjutnya, mereka mengundang Tuhan agar jadi pengawas perjanjian diantara mereka (53).

Tuhan mengikat perjanjian dengan kita melalui peristiwa baptisan kudus. Dalam perjanjian tersebut Dia memberi anugerah keselamatan. Dia berjanji akan menolong kita dalam kehidupan sehari-hari.

Lalu, bagaimana dengan kita? Apa yang harus kita lakukan terhadap perjanjian dengan Tuhan itu? Jawabannya sederhana: hiduplah di dalam kesetiaan dan ketaatan.

Namun, apakah kita setia? Sejujurnya, kita sering mengumbar janji kepada Tuhan. Janji tinggal janji. Berbagai pergumulan hidup, misalnya, kesibukan, masalah keuangan, keluarga, kerap membuat kita lupa. Kita meninggalkan Tuhan dengan berbagai macam alasan.

Mari kita terus-menerus memperbaiki perjanjian kita dengan Tuhan.

Doa: Tuhan, kiranya kami dimampukan untuk setia terhadap perjanjian dengan Engkau. [SP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 11 Mei 2025
Bilangan 15:22-31
  Arsip
< Juli 2018 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org