Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 17 Juni 2018 (Minggu ke-4 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2018 | edisi berikut
Minggu, 17 Juni 2018 (Minggu ke-4 sesudah Pentakosta)

Kejadian 21:22-34
Kesaksian Hidup

Suatu saat, seseorang berkata kepada saya, "Pak Pendeta, saya itu sebenarnya senang melihat orang-orang Kristen kalau datang ke gereja. Mereka memakai pakaian bagus-bagus, rapi, dan terlihat cantik-cantik. Mereka rukun dan ramah. Sangat menyenangkan sekali." Demikian kata orang tersebut.

Hal yang sama agaknya juga dirasakan oleh Abimelekh. Dari segi politik dan militer, Abimelekh lebih unggul daripada Abraham. Namun, Abimelekh sangat terpesona terhadap kuasa dan kasih Allah terhadap Abraham (22). Keterpesonaan itulah yang melatarbelakangi Abimelekh, didampingi oleh Pikhol, panglima tentaranya, bertemu dengan Abraham. Tak hanya itu, Abimelekh berharap ada ikatan persahabatan yang sifatnya permanen dengan Abraham. Karena itulah, Abimelekh memulai mengikat perjanjian dengan Abraham (23).

Apa yang mendorong Abimelekh melakukan ikatan perjanjian dengan Abraham? Mungkin saja, dia merasa khawatir karena Abraham pernah membohonginya dengan mengatakan bahwa Sara adalah adik tirinya (Kej. 20:2). Abimelekh pun khawatir karena Allah Abraham ternyata berada di pihak Abraham, dan ia bisa menjadi korbannya (Kej. 20:3-7). Abraham setuju dengan usulan itu dan segera bersumpah di Bersyeba. Sehingga tempat itu diberi nama "mata air sumpah".

Abraham memanfaatkan kesempatan itu untuk mengemukakan persoalan mengenai sumur yang dirampas para hamba Abimelekh. Perjanjian atas dasar hak yang sama ini ditandai dengan penyerahan tujuh anak domba. Penyerahan itu menjadi tanda bahwa pada dasarnya sumur itu adalah milik Abraham.

Kisah Abraham dan Abimelekh mengingatkan bahwa orang di sekitar kita melihat sikap, tindakan, dan hidup kita sehari-hari. Karena itu, kesaksian hidup sebagai umat percaya menjadi sebuah keniscayaan. Diri kita semestinya bisa menjadi demonstrasi kasih dan karya Allah. Sehingga orang lain juga boleh merasakan kasih Allah, melalui kita, dalam hidupnya dan memuliakan Bapa di surga. Inilah panggilan kita. [NSP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 8 Juni 2025
Ibrani 2:1-4
  Arsip
< Juni 2018 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org