Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 22 April 2018 (Minggu ke-3 sesudah Paskah)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2018 | edisi berikut
Minggu, 22 April 2018 (Minggu ke-3 sesudah Paskah)

Kejadian 3:1-24
Tergoda

Keberadaan manusia di Taman Eden tidak berlangsung abadi (24). Manusia tergoda oleh bujuk rayu ular, yang merupakan binatang melata yang paling cerdik (1). Percakapan ular dengan perempuan membuat Hawa dan Adam tergoda untuk makan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat (6). Akibat memakan buah itu mereka menjadi malu karena telanjang (7) dan takut berjumpa dengan Tuhan (8). Hukuman pun diberikan karena ketidaksetiaan manusia.

Godaan selalu datang dalam kehidupan. Namun, godaan terbesar berasal dari diri sendiri. Kita bisa menduga buah pohon itu kerap dilirik manusia. Alkitab menyebutkan bahwa buah pohon mengundang daya tarik untuk dimakan (6). Keberadaan pohon itu agaknya semenjak awal menarik perhatian manusia. Boleh dikatakan ular hanya memberikan peneguhan bahwa buah itu memang enak dipandang dan sedap. Tambahan dari ular adalah buah itu memberikan hikmat kebijaksanaan bagi mereka yang memakannya. Manusia tidak tahan menghadapi godaan itu. Mereka makan buah terlarang. Jatuhlah manusia dalam ketidaksetiaan. Dampak pertama yang dirasakan adalah mereka merasa malu karena telanjang. Mereka juga menjadi takut berjumpa dengan Tuhan. Akibat makan buah itu mereka saling menyalahkan. Laki-laki menyalahkan perempuan dan perempuan menyalahkan ular. Tidak ada yang mau bertanggung jawab.

Untuk semua ketidaksetiaan itu, Tuhan memberikan hukuman kepada laki-laki, perempuan, dan juga ular. Hukuman terberat adalah manusia diusir dari Taman Eden dan jauh terpisah dari Tuhan. Kehidupan yang keras dan menyakitkan menjadi konsekuensinya. Terpisah dari Tuhan adalah penderitaan teramat besar. Semua berasal dari ketidakmampuan manusia menahan godaan.

Beragam godaan hadir dalam berbagai bentuk dan cara. Kemampuan bersyukur menjadi kunci melawan godaan. Tuhan mengajak kita bersyukur dalam segala keadaan. Karena itu, kita perlu belajar mencukupkan diri dalam segala berkat yang Tuhan berikan dalam kehidupan kita. [ASP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 22 Mei 2025
Bilangan 21:10-20
  Arsip
< April 2018 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org