Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 20 Maret 2018 (Minggu Pra-Paskah 5)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2018 | edisi berikut
Selasa, 20 Maret 2018 (Minggu Pra-Paskah 5)

Markus 14:12-21
Ketika Tuhan Menegur

Yesus ingin merayakan Paskah bersama para murid-Nya sebelum penyaliban-Nya. Ia mengutus dua murid ke kota untuk mempersiapkan perjamuan Paskah dengan beberapa pesan. Ternyata semuanya telah disiapkan-Nya dengan saksama. Hal itu membuktikan bahwa Dia mengatur segala peristiwa dan semuanya berada dalam kedaulatan-Nya (12-16).

Sewaktu makan Yesus lugas bicara soal pengkhianatan yang akan dilakukan salah seorang murid. Yudas tentu saja mengerti siapa yang dimaksud Sang Guru (18). Apalagi, Yesus kemudian menubuatkan secara spesifik tentang orang yang akan menyerahkan Dia, yaitu orang yang mencelupkan roti ke dalam pinggan yang sama dengan Yesus (19-20).

Banyak orang berpendapat, pengkhianatan Yudas adalah cara Allah untuk menyelamatkan manusia. Jika Yudas tidak berkhianat, itu anggapan mereka, maka Yesus tidak akan disalibkan. Pendapat ini jelas salah. Tuhan tidak pernah menetapkan seorang pun untuk mengkhianati Dia. Yesus menegaskan, tanpa pengkhianatan Yudas pun, Ia tetap mati sebagaimana dinubuatkan.

Yudas dengan keinginan sendiri menyerahkan Yesus. Sang Guru sudah memperingatkannya. Sayangnya, peringatan dan bukti kasih yang ditunjukkan Yesus dengan makan Paskah-walau Dia tahu Yudas akan berkhianat-tidak membuatnya bertobat. Kekerasan hati membuat ia buta dan tidak peka terhadap suara Tuhan. Yesus mengucapkan kata "celaka" juga bukan untuk mengutuk Yudas, namun untuk menegaskan dengan penuh kesedihan bahwa Si Pengkhianat tetap bersalah. Itu diungkapkan dengan "lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan" (21).

Tuhan tidak pernah menginginkan seorang pun menjadi celaka karena salah jalan. Namun, kita diberi kehendak bebas dalam memilih. Ia hanya memberitahukan konsekuensi setiap pilihan. Kadang ia menegur dengan keras supaya kita tidak salah jalan. Karena itu, jika Tuhan menegur, janganlah kita mengeraskan hati. Sebab itu bukti nyata kasih-Nya! [JEK]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 22 Mei 2025
Bilangan 21:10-20
  Arsip
< Maret 2018 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org