Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 16 Februari 2018 (Minggu ke-6 sesudah Epifania)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2018 | edisi berikut
Jumat, 16 Februari 2018 (Minggu ke-6 sesudah Epifania)

Markus 9:14-29
Anakku Karunia Tuhan

Seorang dari antara orang banyak itu menjawab, "Bapak Guru, saya membawa anak saya kepada Bapak. Dia bisu karena kemasukan roh jahat. Kalau roh itu menyerang dia, badannya dibanting-banting ke tanah, mulutnya berbusa, giginya mengertak dan seluruh tubuhnya menjadi kaku. Saya minta pengikut-pengikut Bapak mengusir roh jahat itu, tetapi mereka tidak dapat melakukannya (Mrk.1: 17-18 BIMK)." Apa yang disampaikan oleh laki-laki tersebut sesungguhnya tidak menjawab pertanyaan Yesus (16). Dan memang bukan kepentingan laki-laki tersebut untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi antara ahli Taurat dengan para murid Yesus. Kepentingannya adalah mencari kesembuhan bagi anak laki-lakinya yang sejak kecil dirasuk roh bisu dan kejang-kejang. Kitab Matius menyebutkan anak laki-laki tersebut menderita sakit ayan (lih. Mat. 17:15).

Dapat kita bayangkan betapa berat menjadi orangtua yang sehari-hari menyaksikan penderitaan anak yang dikasihinya. Ayah si anak laki-laki menuturkan kondisi ini dialami anaknya sejak masa kecil (21). Bukan tidak mungkin ayah dari anak laki-laki ini pernah melewati masa putus asa dan bangkit silih berganti. Namun, kecintaan ayah kepada anaknya dan kesadaran bahwa anak adalah karunia bagi hidupnya membuat ia tidak henti mencari jalan keluar. Ia tidak ingin seperti para ahli Taurat yang terus bersoal jawab tentang mengapa murid Yesus tidak mampu menyembuhkan anaknya. Yang ia mau adalah terus mencari Tuhan untuk kesembuhan.

Hidup bersama seorang anak dengan kebutuhan khusus sebagaimana dialami seorang ayah dalam teks bacaan Alkitab ini terus mengajarkan kita mencari Tuhan setiap saat; untuk mencari kekuatan sampai pada batas akhir kekuatan kita. Memang tidak jarang keraguan datang kembali (Mrk.9:24). Akan tetapi, dengan menyadari bahwa apa yang ada pada kita (anak) adalah karunia dari Tuhan sendiri, maka kita tetap mencoba melakukan apa yang harus dilakukan, melakukan lagi hal-hal yang sama, seperti yang pernah kita lakukan setiap harinya. [ETY]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< Februari 2018 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org