Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 17 Januari 2018 (Minggu ke-2 sesudah Epifania)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2018 | edisi berikut
Rabu, 17 Januari 2018 (Minggu ke-2 sesudah Epifania)

Markus 2:18-22
Ibadah Bukan Sekadar Pamer

Aturan keagamaan itu sifatnya mengikat dan baku. Aturan tersebut berlaku bagi setiap pemeluknya.

Saat para murid Yohanes dan Farisi berpuasa, beberapa orang datang kepada Yesus dan mengajukan komplain terhadap murid-murid-Nya yang tidak ikut berpuasa (18). Yesus menjelaskan makna puasa yang benar untuk menanggapi pertanyaan tersebut. Meski aturannya baku tidak berarti harus dipahami secara kaku. Semestinya aturan itu dimaknai secara baru ketika dilakukan.

Orang Yahudi sangat disiplin menjalankan berpuasa. Ada waktu wajib menjalani puasa, yaitu Hari Pendamaian. Orang Yahudi mengakui segala dosanya dan berpuasa agar mendapatkan pengampunan Allah. Mereka juga berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Tujuan dari berpuasa adalah merendahkan dan menyerahkan diri dalam pimpinan Allah.

Memang harus diakui bahwa terkadang berpuasa menjadi ajang pamer kesalehan. Mereka menampilkan muka yang lesu, pucat, dan mengenakan pakaian lusuh ketika berpuasa. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pujian sebagai orang saleh.

Yesus menjelaskan makna puasa dengan menggunakan tiga gambaran, yaitu: Pertama, sahabat mempelai laki-laki (19). Kedua, menambalkan secarik kain baru pada baju yang lama (21). Ketiga, mengisi anggur baru pada kantong kulit yang tua (22). Tiga gambaran ini ingin menjelaskan bahwa setiap kebiasaan keagamaan (baca: ibadah) perlu dimaknai secara baru. Bukan hanya menjadi pengulangan tanpa makna, sebaliknya memampukan orang merasakan pimpinan Allah dalam kehidupan sehari-harinya.

Jangan biarkan kehidupan keagamaan kita menjadi kegiatan tanpa makna yang diulang terus-menerus tanpa penghayatan. Ibadah yang kita lakukan hendaknya dipahami dan dihayati dengan makna yang benar. Hal tersebut bukan hanya akan membuat kita bersukacita, tetapi juga semakin dikuatkan dalam menjalani hidup sebagai umat Allah. Ibadah yang kita lakukan semestinya makin menjadikan kita tunduk pada kehendak-Nya, lebih mengasihi-Nya, dan akhirnya memuliakan-Nya. [JS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Bilangan 15:37-41
  Arsip
< Januari 2018 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org