Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 16 Januari 2018 (Minggu ke-2 sesudah Epifania)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2018 | edisi berikut
Selasa, 16 Januari 2018 (Minggu ke-2 sesudah Epifania)

Markus 2:13-17
Orang Berdosa Tetap Diterima-Nya

Saat berkunjung ke suatu tempat, Yesus selalu menyempatkan diri untuk mengajar. Ia tidak membeda-bedakan seseorang berdasarkan asal usul dan latar belakangnya. Siapa pun boleh menjadi murid-Nya. Tindakan-Nya sungguh berbeda dengan para ahli Taurat dan Farisi yang cenderung mengucilkan orang berdosa. Mereka yang dipandang berdosa tidak boleh beribadah kepada Allah dan tidak layak dijadikan teman (16).

Yesus menjadi sosok yang luar biasa karena tindakan-Nya menyatakan kemuliaan Allah. Ia menyembuhkan orang sakit, mengusir roh jahat, dan mengajar tentang Kerajaan Allah. Tidak heran di mana pun Yesus berada banyak orang datang berkumpul untuk mendengarkan sabda dan ajaran-Nya.

Rupanya para agamawan Yahudi tidak menyukai kehadiran Yesus. Segala tindak tanduk Yesus dipahami sebagai usaha untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat Yahudi. Selain itu, Yesus juga dipandang sebagai sosok yang berbahaya karena Ia dianggap ingin menghapus kewibawaan Hukum Taurat. Jadi, sangat mudah dipahami mengapa Yesus tidak mengajar orang banyak dalam rumah ibadat, melainkan di tempat umum atau alam terbuka seperti di tepi danau Galilea (13). Suasana terbuka membuat Yesus dapat berjumpa dengan setiap orang yang ingin bertobat dan mengenal kehendak Allah.

Saat melintasi daerah itu, Yesus melihat seorang yang bernama Lewi dengan profesi sebagai penagih pajak. Secara spontan Yesus mengajaknya untuk mengikuti-Nya (14). Sikap Yesus ini bertujuan untuk menghapus penilaian buruk dari masyarakat umum terhadap mereka yang bekerja sebagai penagih pajak. Ia tidak menghakiminya sebagai orang berdosa, melainkan menerima orang berdosa (17). Allah disebut Mahakasih karena Ia mengasihi dan menerima orang yang berdosa apa adanya. Allah tidak membedakan orang.

Marilah kita bersyukur kepada Allah atas kasih-Nya dengan cara bertekad untuk tidak melakukan tindakan yang dapat menyakiti hati-Nya, seperti: tidak membaca Firman, mengata-ngatai orang, dan mengumpat. [JS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Bilangan 15:37-41
  Arsip
< Januari 2018 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org