Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 15 Januari 2018 (Minggu ke-2 sesudah Epifania)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2018 | edisi berikut
Senin, 15 Januari 2018 (Minggu ke-2 sesudah Epifania)

Markus 2:1-12
Diselamatkan karena Iman

Sungguh benar adanya: jika mau sembuh, maka harus ada keyakinan dalam doa dan obat yang dikonsumsi. Sebab jika tidak, maka semuanya akan sia-sia. Dalam hal berdoa juga demikian adanya, ada orang yang sakit kemudian dilayani dan didoakan, tetapi dalam hatinya tidak percaya akan kuasa doa itu ternyata tidak ada reaksi kesembuhan dalam dirinya. Akan tetapi, jika ia berserah penuh dan meyakini bahwa ada kuasa dalam doa itu terhadap dirinya, maka seketika itu juga akan sembuh. Kemudian didukung dengan memakai obat yang dikonsumsinya juga akan memulihkan kesehatannya, maka kesembuhan itu akan menjadi miliknya. Ada sinergi iman: kondisi atau situasi yang terjadi dan apa yang diinginkan.

Pada perikop sebelumnya Yesus berada di Galilea untuk memberitakan Kerjaan Allah. Pada kesempatan lain, Yesus kembali lagi ke Kapernaum, yaitu kota nelayan yang penting, terletak di pantai Utara Danau Galilea. Kota Kapernaum ini terletak di jalur perdagangan utama yang menghubungkan Mesir dan daerah Barat Daya, serta Siria dan daerah Timur Laut. Yesus kembali lagi ke rumah Simon dan Andreas (1). Ia pun memberitakan Firman kepada mereka yang berkumpul di rumah itu. Lalu datanglah orang yang lumpuh dengan digotong empat orang. Namun, mereka terhalang mendekat kepada Yesus karena kerumunan orang pada saat itu. Pulangkah mereka? Tidak. Iman mereka membuat mereka mencari jalan untuk membuka atap, lalu mereka menurunkan tilam sehingga Si Lumpuh dapat bertemu dengan Yesus.

Yang pertama dilakukan Yesus bukanlah menyembuhkan penyakit, tetapi mengampuni dosanya. Mengapa? Ada pemahaman masyarakat Yahudi masa itu bahwa penyakit yang diderita merupakan akibat dosa. Yesus memahami hal ini. Setelah menerima pengampunan dosa, maka sakit lumpuhnya disembuhkan.

Iman ada dalam diri setiap manusia yang percaya kepada Yesus. Dengan iman kita menjalani kehidupan tanpa ragu dan berserah kepada Tuhan. Iman yang ada dalam diri mendorong kita untuk datang kepada Yesus dan memohon belas kasihan-Nya. [KFT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Bilangan 15:37-41
  Arsip
< Januari 2018 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org