Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 5 Desember 2017 (Minggu Adven ke-1)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2017 | edisi berikut
Selasa, 5 Desember 2017 (Minggu Adven ke-1)

Daniel 6:13-19
Korban Undang-Undang

Titah raja mendapatkan kekuatan hukum apabila disahkan dalam Undang-undang sehingga keputusan raja menjadi hukum tetap (inkracht van gewijsde) yang berlaku pada setiap orang di wilayah kekuasaannya (13). Daniel merupakan salah satu korban dari kekuasaan yang semena-mena karena hak asasinya untuk beribadah diberangus oleh Raja Darius.

Dengan siasat licik, para musuh Daniel menjeratnya dengan hukuman mati. Mereka memanfaatkan titah raja sebagai alat tuntutan agar hukum ditegakkan atas semua orang tanpa tebang pilih (14). Hal ini menimbulkan kekagetan dan kesedihan raja. Di satu sisi, ia kaget karena dirinya telah masuk dalam perangkap. Di sisi lain, Daniel adalah abdi dan salah satu dari pejabat tinggi negeri yang terbaik (15a, 16). Sebagai raja yang bijak, Darius berusaha mencari cara agar Daniel dibebaskan (15b). Namun, titah raja tidak dapat diubah. Mereka mendesak agar Darius mengeksekusi Daniel demi tegaknya wibawa raja dan kerajaan Media. Dengan demikian, Darius harus konsekuen dengan keputusan yang telah dibuatnya, walaupun hal itu melanggar prinsip keadilan. Mau tidak mau, Darius harus melakukan ketidakadilan tersebut untuk menyenangkan banyak pihak agar ia dipandang sebagai raja yang bijaksana dan adil tanpa pandang bulu.

Sebelum hukuman dijalankan, Darius memberikan pesan dan dukungan moril kepada Daniel bahwa yang dapat menyelamatkannya saat ini hanyalah Allah Israel (17). Yang menarik di sini adalah ucapan Raja Darius bukan basa-basi belaka. Hal itu dibuktikannya dengan berpuasa semalam-malaman. Saking gelisahnya, Darius tidak bisa makan dan tidur atas nasib yang menimpa Daniel (19).

Semakin licik seseorang, semakin pintar dirinya menyamarkan kejahatannya dengan kedok hukum. Tidak demikian dengan orang yang takut akan Allah yang hidup dalam kebaikan, keadilan, dan kejujuran. Sering kali mereka dimanipulasi orang lain. Apabila melihat atau menghadapi situasi seperti itu, apa respons kita? Berdiam diri saja tidak membuat keadaan lebih baik. [WSP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< Desember 2017 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org