Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 13 November 2017 (Minggu ke-23 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2017 | edisi berikut
Senin, 13 November 2017 (Minggu ke-23 sesudah Pentakosta)

Daniel 1:1-5
Menghadapi Kenyataan

Saat menghadapi berbagai kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan, tidak sedikit orang kehilangan arah dan tujuan hidup. Dalam situasi demikian, semua yang dikerjakan terasa hampa dan tiada berguna. Pembelajaran apa yang didapat melalui kenyataan hidup?

Pada tahun ketiga pemerintahan Yoyakim sebagai raja Yehuda, Nebukadnezar mengepung dan menaklukkan Yerusalem. Kekalahan Israel di luar dugaan. Sebelum mengalami kekalahan itu mereka berkeyakinan bahwa Tuhan akan menjadikan Yehuda sebagai kerajaan yang luar biasa besarnya. Kenyataan berkata lain sebab mereka ditaklukkan oleh kerajaan Babilonia (1).

Setelah dikalahkan oleh bala tentara Nebukadnezar, Israel semakin terpuruk. Yoyakim, raja Yehuda ditawan ke Babel. Dengan diserahkannya Yoyakim berarti sudah tidak ada lagi simbol kekuasaan di Yehuda. Karena itu, dengan leluasa Babel menjarah berbagai perkakas di rumah Allah. Semuanya dibawa ke tanah Sinear untuk diserahkan ke perbendaharaan para dewa mereka (2). Kenyataan ini sangat memilukan. Sebab perbendaharaan Bait Allah diserahkan pada dewa-dewa Babel.

Setelah simbol kekuasaan hancur, maka simbol keagamaan juga runtuh dan orang-orang Israel dibawa ke negeri Babel untuk dijadikan tawanan perang. Mereka yang dibawa ke Babel menjadi tawanan adalah orang Israel, keturunan raja, dan kaum bangsawan (3), orang-orang muda yang tidak bercela dan berperawakan baik, yang memahami hikmat dan pengetahuan. Orang-orang itu akan dididik dan selanjutnya bekerja bagi raja (5). Dengan demikian, Yehuda menjadi keropos. Itulah kenyataan pahit bangsa Yehuda karena mereka mengabaikan didikan Tuhan.

Pada kenyataannya, realitas hidup tidak selalu berjalan mulus sesuai harapan kita. Kalau begitu apa yang patut kita lakukan? Pertama, belajar menerima kenyataan meskipun hal itu memahitkan. Dengan demikian, kita akan kuat menghadapi kenyataan. Kedua, menyerahkan diri dan persoalan kepada Tuhan. [WSP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 5 Juni 2025
Bilangan 28:16-29:40
  Arsip
< November 2017 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org