Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 2 November 2017 (Minggu ke-21 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2017 | edisi berikut
Kamis, 2 November 2017 (Minggu ke-21 sesudah Pentakosta)

Yesaya 8:11-22
Batu Sandungan

Kekerasan hati Raja Ahas digunakan oleh Yesaya untuk mengingatkan para muridnya (16). Kisah Ahas juga menjadi pelajaran penting bagi umat Israel. Pelajaran yang mengingatkan bahwa Tuhan bukan sekadar batu sentuhan, tetapi juga batu sandungan (14). Karena itu, karya Tuhan tidak hanya menopang umat-Nya, tetapi juga menjatuhkan mereka yang tidak setia kepada-Nya. Apa yang telah dilakukan Raja Ahas menjadi batu tugu peringatan bagi kehidupan umat manusia (18).

Pada umumnya banyak orang beranggapan bahwa Tuhan selalu memberikan hal-hal yang baik. Jika hal yang buruk terjadi, sudah pasti bukan berasal dari Tuhan. Dalam hal ini, pengalaman Yesaya menunjukkan hal yang berbeda dari anggapan umum itu. Menurut Yesaya, Tuhan dapat menjadi batu sandungan yang dapat membuat orang terjatuh. Tuhan melakukan hal itu agar umat-Nya berbalik kepada-Nya. Hal inilah yang diperlihatkan oleh Yesaya melalui pengalamannya terhadap Raja Ahas. Yesaya menjelaskan bahwa kemarahan Tuhan disebabkan oleh perbuatan Ahas yang mengabaikan suara dan perintah Allah. Itu sebabnya Tuhan berbalik menghukum Ahas dan bangsa Yehuda, yakni mereka akan melarat, lapar, hidup dalam kesesakan dan kegelapan (21-22).

Apa yang dilakukan Ahas menjadi pelajaran bagi umat. Karena Ahas telah menjadikan manusia sebagai sumber kekuatannya. Dalam berbagai bentuk, hal seperti itu juga dilakukan oleh banyak orang. Ada orang yang meminta petunjuk pada arwah dan roh-roh peramal (19). Mereka semua adalah gambaran orang-orang yang tidak menaruh harapan kepada Tuhan. Tindakan Ahas tidak saja dipahami sebagai ketidaktaatan, melainkan sebagai tindakan melawan Tuhan.

Pada umumnya, manusia berusaha menghindari kesukaran. Manusia tidak sadar bahwa perilakunya dapat menjadi batu sandungan. Saat terjatuh kita malah menyalahkan keadaan, orang lain, bahkan Tuhan. Sungguh penting bagi kita selalu mawas diri. Jangan-jangan kitalah penyebabnya. [ASP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< November 2017 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org