Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 26 Oktober 2017 (Minggu ke-20 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2017 | edisi berikut
Kamis, 26 Oktober 2017 (Minggu ke-20 sesudah Pentakosta)

Yesaya 5:1-7
Anggur yang Asam

Anggur yang ranum memiliki daya tarik bagi orang yang melihatnya. Akan tetapi apa yang bakal terjadi apabila anggur yang kelihatannya ranum ternyata rasanya asam? Mengecewakan! Itulah ungkapan yang muncul dalam perumpamaan ini. Dikisahkan bagaimana seorang petani bekerja keras menanam pohon anggur. Ia mencangkul, membuang batu, menanam, dan mempersiapkan agar pohon anggurnya cepat berbuah (2). Betapa mengecewakan ketika anggur yang sudah matang itu rasanya tidak sesuai harapan Si Pemilik kebun anggur. Rasa kecewa membuat Si Pemilik merusak dan menghancurkan kebun anggurnya (5-6).

Perumpamaan adalah sebuah cara untuk mendidik supaya para pendengarnya sadar, mawas diri, dan memperbaiki diri. Perumpamaan kebun anggur yang rasanya asam menunjuk kepada Tuhan selaku petani kebun anggur dan umat Israel sebagai pohon anggur. Sebagai petani, Tuhan telah melakukan banyak kebaikan yang diperlukan umat-Nya. Sayangnya, harapan untuk mendapatkan anggur yang manis sudah pupus. Alih-alih berbuah manis, anggur justru menghasilkan rasa yang asam. Sebagai pemilik kebun anggur, Tuhan sangat kecewa. Bukan salah tanah dan benihnya. Yang pasti pohon anggurnya tak berbuah sesuai harapan-Nya. Karena kecewa, Tuhan tidak mau melihat dan menggarap kebun anggur-Nya. Ia membiarkan kebun itu rusak dan hancur. Seperti itulah gambaran kekecewaan Tuhan pada umat-Nya. Umat yang diharapkan menghasilkan buah yang baik justru menghasilkan buah yang buruk dalam kehidupannya.

Tuhan menghendaki orang percaya melakukan kebaikan bagi sesama dan mewujudkan kerajaan-Nya dalam dunia ini. Ironisnya, kita kerap kali gagal memenuhi harapan Tuhan. Jika kita membayangkan perasaan Tuhan, pastilah Ia kecewa. Persis seperti kisah petani anggur asam. Karena itu, janganlah kita terus-menerus mengecewakan Tuhan. Selama masih ada kesempatan, marilah kita bekerja lebih keras mewujudkan harapan Tuhan dalam diri kita sebagai bentuk menyenangkan hati-Nya. [ASP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< Oktober 2017 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org