Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 17 Oktober 2017 (Minggu ke-19 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2017 | edisi berikut
Selasa, 17 Oktober 2017 (Minggu ke-19 sesudah Pentakosta)

Yesaya 1:1-9
Bertepuk Sebelah Tangan

Betapa tidak enaknya jika seseorang bertepuk sebelah tangan. Pengalaman itulah yang direfleksikan oleh Nabi Yesaya. Baginya, Allah sudah membesarkan umat-Nya, namun mereka justru memberontak (2). Bahkan tingkah laku mereka dianggap lebih buruk daripada binatang piaraan (3). Itu sebabnya Tuhan murka dan menghukum Yehuda. Hukuman Tuhan adalah pembuangan yang disampaikan dalam bahasa kiasan bahwa Yehuda akan sunyi karena ditinggalkan penduduknya (7-8).

Ancaman hukuman Allah atas Yehuda akan terjadi jika mereka tetap hidup tidak berkenan kepada-Nya. Menurut Yesaya, hukuman itu disebabkan oleh kejahatan umat sendiri, yakni memberontak kepada Allah dengan cara menjalani hidup yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Lewat pernyataannya, Yesaya berusaha mengingatkan mereka bahwa selama ini Allah telah memelihara mereka seperti orangtua yang membesarkan anak-anaknya. Juga seperti binatang yang dipelihara tuannya. Anak yang tahu diri dan binatang yang punya rasa akan membalas kebaikan orangtua atau tuannya itu. Berangkat dari gambaran itu, Yehuda diingatkan bahwa Allah yang memilih mereka sekalipun mereka bangsa yang kecil (Ul. 7:7); Allah juga yang membebaskan mereka dari perbudakan (Kel. 20:2); Allahlah yang menuntun mereka hingga menjadi bangsa yang besar. Namun, semua kebaikan dan kemurahan Allah dilupakan oleh mereka. Mereka meninggalkan, menista, dan membelakangi Allah (4). Semestinya umat bersyukur atas kasih Allah dalam hidupnya. Sikap umat Allah itu membuat cinta Allah bagaikan bertepuk sebelah tangan.

Allah tidak memaksa kita membalas cinta kasih-Nya. Namun, jika kita mau membuka hati dan melihat perjalanan hidup kita, niscaya kita akan bersyukur. Bukankah dalam perjalanan hidup ini ada berbagai peristiwa yang membuat kita tersadar, kalau bukan karena Tuhan tidak mungkin akan terjadi. Jika kita memiliki kepekaan hati pastilah kita akan berusaha melakukan yang terbaik untuk menyenangkan hati-Nya. [ASP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< Oktober 2017 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org