Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 10 September 2017 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2017 | edisi berikut
Minggu, 10 September 2017 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)

Mazmur 110
Janji Tuhan

Mazmur 110 dikutip beberapa kali oleh penulis Injil Matius, Markus, dan Lukas. Para penulis Injil mengutipnya dalam rangka menjelaskan hubungan Daud dan Mesias. Selain mengutip, penulis Injil tersebut memperlihatkan bahwa Yesuslah yang mengutip kembali kata-kata Daud untuk menjelaskan identitas diri-Nya kepada orang-orang Farisi (lih. Mat. 22:44; Mrk. 12:36; Luk. 20:42).

Mazmur 110 berbicara tentang Mesias yang dinubuatkan dan dijanjikan oleh Allah bagi manusia. Gambaran yang Daud berikan masih bersifat bayang-bayang pada masa yang akan datang. Saat Yesus mengutip bagian ini, figur Mesias tersebut dikenakan kepada diri-Nya yang adalah Anak Manusia. Dalam PB, berkali-kali disebutkan bahwa Anak Manusia sebagai orang yang duduk di sebelah kanan Allah yang mahakuasa (lih. Luk. 22:69; Mrk. 16:19). Bahkan Allah bersumpah bahwa Ia tidak menyesal mengangkat Anak Manusia sebagai Imam Besar Agung menurut aturan Melkisedek (4; bdk. Ibr. 4:14-15, 15:10). Apa artinya Allah bersumpah?

Ketika Allah bersumpah, maka sumpah itu jangan dipahami sekadar pemenuhan janji yang mengikat, tetapi juga dilihat sebagai meterai yang mengesahkan sumpah tersebut (lih. Ibr. 6:20). Sebab itu, menanti pemenuhan sebuah janji bukan hal yang mudah, apalagi pemenuhan janji Tuhan. Masalahnya, kita terkadang menilai pemenuhannya tersebut berdasarkan keinginan kita belaka. Hal inilah yang dilakukan oleh para agamawan Yahudi, yaitu mendikte apa dan bagaimana yang harus dilakukan oleh seorang Mesias. Yang terjadi adalah kebutaan rohani karena Mesias yang ditunggu-tunggu ada di hadapan mereka, namun mereka sama sekali tidak melihatnya.

Cepat atau lambat janji Allah pasti digenapi. Dalam janji-Nya, kita menemukan harapan dan kekuatan untuk teguh menjalani kehidupan, sekalipun dihadang oleh berbagai persoalan. Apa pun masalahnya, hendaknya kita tidak putus asa terhadap janji Allah. Jangan biarkan kesulitan menjadi hambatan bagi kita membuktikan terwujudnya janji-Nya dalam kehidupan kita. [LL]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< September 2017 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org