Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 4 Agustus 2017 (Minggu ke-8 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2017 | edisi berikut
Jumat, 4 Agustus 2017 (Minggu ke-8 sesudah Pentakosta)

Ibrani 3:1-6
Menemukan yang Terbesar

Hal besar banyak dikejar oleh orang masa kini. Contohnya, besar usahanya, karier politik, ekonomi, gelar, dan lainnya. Hal ini dapat dimaklumi karena hal-hal besar seperti itu berkaitan dengan kekuasaan. Namun, tahukah kita bahwa dalam hidup ini ada hal terutama yang patut dicari dan dikejar?

Dasar pemikiran Surat Ibrani adalah wahyu Allah dinyatakan dalam Kristus dan melalui anak tunggal-Nya saja manusia memperoleh pengampunan dan keselamatan dari Allah. Tetapi, orang-orang Yahudi menolak konsep seperti itu. Bagi bangsa Yahudi, Musa menduduki tempat yang sangat tinggi. Musa adalah orang yang diajak bercakap-cakap dengan Allah berhadapan muka sama seperti seseorang yang bercakap-cakap dengan teman akrabnya. Musa adalah penerima langsung Sepuluh Perintah. Untuk alasan itulah, penulis Ibrani berniat menyatakan kebenaran ini kepada orang-orang Yahudi bahwa status Yesus di hadapan Allah jauh lebih tinggi daripada Musa yang diagungkan oleh mereka.

Penulis Surat Ibrani mengajak para pembacanya fokus pada pribadi Yesus. Setidaknya ada dua hal tampak jelas dari figur Yesus, yaitu: Pertama, Yesus adalah Duta Besar Tertinggi dari Allah. Kedua, Yesus adalah Imam Besar Agung yang sempurna. Status imam merupakan perantara antara manusia dan Allah. Ia harus mengenal baik manusia maupun Allah. Ia harus dapat berbicara kepada manusia dan kepada Allah. Singkatnya, Musa hanyalah abdi Allah, sedangkan Yesus adalah Allah itu sendiri. Di sinilah letak kerahasiaan dan keunggulan Yesus atas Musa yang tidak diketahui oleh bangsa Yahudi.

Hal terbesar yang ada dalam dunia tidak terletak pada manusia dengan segala kekuasaan, harta, pangkat, jabatannya, dan sebagainya. Kemegahan dan keagungan manusia terletak pada penundukan dirinya di hadapan Allah. Ketertundukan ini mencakup segala sesuatu yang dimilikinya, termasuk hidupnya sendiri, diserahkan untuk pekerjaan yang membuat nama Allah dimuliakan di muka bumi ini. Karena itu, jadikanlah Allah sebagai sandaran hidup. [AY]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Bilangan 27:12-23
  Arsip
< Agustus 2017 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org