Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 26 Juni 2017 (Minggu ke-3 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2017 | edisi berikut
Senin, 26 Juni 2017 (Minggu ke-3 sesudah Pentakosta)

Ezra 7:1-28a
Pemimpin Agama dan Bangsa

Kompetensi Ezra sebagai pemimpin agama tidak perlu diragukan lagi. Ia bukan hanya imam, tetapi juga ahli kitab dan pengajar Taurat andalan. Lebih dari itu, Ezra juga merupakan pemimpin bangsa yang cakap.

Ezra diberi kuasa oleh Raja Artahsasta memimpin rombongan yang akan membangun kembali Yerusalem (6, 11-12). Pertolongan Tuhan telah menggerakkan hati raja untuk menugasi Ezra terlibat dalam proyek yang menjadi kerinduan hatinya (6, 27). Salinan surat kuasa raja kepada Ezra (12-26) jelas memberi kewenangan besar bagi Ezra untuk mengadakan persiapan awal dengan membawa rombongan ahli yang diperlukan, namun tetap berpedoman kepada hukum Tuhan (13-14). Dana emas perak disediakan untuk persembahan dan kurban ibadah di Yerusalem (15-17), dan untuk keperluan lain dicukupi dari perbendaharaan raja (18-20). Bahkan perintah kepada bendahara untuk membantu dengan tanpa batasan (21).Pengecualian pajak untuk orang Lewi, imam, penyanyi (24), dan kewenangan untuk mengangkat pemimpin dan hakim, serta mengajar umat (25), sekaligus menjatuhkan hukuman dengan kewenangan Raja (26).

Raja Artahsasta sangat memercayai Ezra, dengan memberi tugas berikut pelimpahan kewenangan serta dukungan logistik yang diperlukan, dan menjadikan Ezra pemimpin agama dan bangsa. Proses sekularisasi telah mengotak-ngotakan agama. Sejarah gereja membuktikan bahwa saat gereja memiliki akses terhadap kekuasaan politik, penyelewengan dalam organisasi dan pemerintahan gereja tidak terhindarkan. Lebih konyol lagi ketika terjadi politik praktis yang mengatasnamakan Tuhan dan pembelaan kepada agama. Ezra tokoh agama yang bersih dan teladan sejati yang bersih dari ambisi kekuasaan.

Jabatan memimpin merupakan amanah yang mulia. Bila kepercayaan itu dikhianati oleh ambisi kekuasaan, maka kerusakan yang ditimbulkan amat besar. Sepatutnya seorang pemimpin di tataran mana pun harus melayani masyarakat dan menjauhkan diri dari ambisi harta dan kekuasaan. [YTP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 5 Juni 2025
Bilangan 28:16-29:40
  Arsip
< Juni 2017 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org