Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 2 Juni 2017 (Minggu Paskah ke-7)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2017 | edisi berikut
Jumat, 2 Juni 2017 (Minggu Paskah ke-7)

2 Tawarikh 18:1-34
Meminta Petunjuk Tuhan

Orang bersekutu supaya kuat. Tetapi persekutuan untuk berperang tetap berisiko kekalahan. Karena itu, Raja Yosafat minta petunjuk Tuhan.

Ramot-Gilead yang hendak direbut dengan persekutuan bersama Ahab raja Israel dan Yosafat raja Yehuda yang berbesanan (1-2) telah menjadi kota Israel, sejak peristiwa keluaran dari Mesir (Ul. 4:41-43; 1Raj. 4:13), namun jatuh ke tangan bangsa Aram tiga generasi sebelumnya (1Raj. 22:3-4). Yosafat mencari lebih dahulu kehendak Tuhan (4) sebelum memutuskan mengiyakan ajakan Ahab untuk berperang. Nabi-nabi dikumpulkan sampai berjumlah 400 orang. Nabi palsu Zedekia bin Kenaana menubuatkan kemenangan Israel. Nubuat itu kurang meyakinkan Yosafat. Ia mencari nabi lain dan didapatinya Mikha bin Yimla. Namun Mikha justru dipenjara karena nubuatnya bukan saja menyinggung perasaan Raja Ahab, tetapi juga menjatuhkan mental bangsa Israel (5-27). Ternyata Raja Ahab terkena panah yang nyasar dan mati dalam pertempuran (33-34).

Nubuat palsu dan benar teruji melalui waktu dan kenyataan. Kenyataan yang terjadi akan membuktikan siapakah yang benar. Yosafat peka terhadap suara Tuhan sehingga tidak mau begitu saja menerima nubuat kemenangan sekalipun disuarakan oleh ratusan nabi. Walaupun Mikha hanya seorang diri, namun nubuatnya terbukti. Sedangkan Ahab hanya ingin mendengar nubuat yang menyenangkan hatinya. Ia cenderung mengikuti rencana dan keinginan sendiri. Berbeda dengan Yosafat yang menguji tindakannya berdasar nubuat nabi. Kebenaran bukan masalah mayoritas melawan minoritas, melainkan apakah nubuat tersebut benar atau tidak.

Keputusan yang berisiko besar menuntut keyakinan kita sebelum bertindak. Meminta petunjuk Tuhan dengan berdoa atau pun mencari nasihat dari orang yang kita tuakan menjadi cara yang paling umum untuk mendapatkan saran sebagai alat pertimbangan. Pada akhirnya, kita harus memutuskan apakah tunduk kepada kehendak Tuhan, atau tetap bersikeras dengan keinginan dan rencana sendiri. [YTP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 5 Juni 2025
Bilangan 28:16-29:40
  Arsip
< Juni 2017 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org