Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 16 Mei 2017 (Minggu Paskah ke-5)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2017 | edisi berikut
Selasa, 16 Mei 2017 (Minggu Paskah ke-5)

2 Tawarikh 1:1-17
Raja yang Berdedikasi

Seorang negarawan Romawi, Marcus Tullius Cicero (106-43 sM), pernah mengatakan, "Ikan membusuk mulai dari kepala." Peribahasa ini ingin mengungkapkan betapa pentingnya karater dan integritas seorang pemimpin di mata rakyatnya. Jika pemimpinnya bobrok akan berimbas buruk pada keutuhan berbangsa dan bernegara. Hal ini sangat dipahami oleh Raja Salomo yang sedang memimpin bangsa yang tegar tengkuk, yaitu Israel. Karena itu, ia mengajak seluruh rakyatnya ke bukit Gibeon untuk beribadah kepada Tuhan (1-3).

Menariknya, Salomo memilih beribadah dan persembahan kurban di bukit Gibeon, padahal Tabut Perjanjian ada di Yerusalem (4; lih. 2Sam. 6:1-15, 17; 1Taw. 13:1-14, 15:1-29). Menurut para ahli Alkitab, Kemah Pertemuan tiruan yang dibuat Daud tidak dapat menggantikan Kemah Pertemuan asli yang dibuat pada zaman Musa dan sekarang ini ada di bukit Gibeon. Lagi pula mezbah tembaga asli yang dipakai berkali-kali untuk kurban bakaran oleh leluhur Israel masih ada di sana (Kel. 36:1-2). Untuk alasan inilah, Salomo memilih bukit Gibeon karena ia meyakini bahwa di sanalah tempat yang tepat bagi Israel untuk beribadah dan bertemu Tuhan (3; lih. 1Raj. 3:1-4).

Niat baik dan kesungguhan hati Salomo mendapat respons positif dari Allah. Ia memberikan kesempatan kepada Salomo meminta apa saja yang diperlukannya (7). Satu-satunya yang diinginkan Salomo hanyalah hikmat Allah. Tanpa hikmat Allah, mustahil baginya dapat memimpin bangsa Israel dan menjadikan kerajaan Daud kukuh selamanya (8-10).

Berkat berkelimpahan yang Tuhan berikan kepada Salomo menjadikan dirinya sebagai satu-satunya raja yang paling agung, bijaksana, dan kaya dalam sejarah manusia (11-17). Di sini kita dapat melihat bahwa Salomo lebih mengutamakan kepentingan bangsa daripada keuntungan pribadi.

Mintalah hikmat kepada Tuhan agar kita dapat menjadi pemimpin yang memberikan keteladanan, baik itu di rumah, di kantor, di gereja, maupun di masyarakat. Dengan demikian, nama Tuhan dapat dimuliakan melalui hidup kita. [INAKO]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 5 Juni 2025
Bilangan 28:16-29:40
  Arsip
< Mei 2017 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org