Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 14 Mei 2017 (Minggu Paskah ke-5)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2017 | edisi berikut
Minggu, 14 Mei 2017 (Minggu Paskah ke-5)

Mazmur 104:10-18
Pujilah Tuhan karena Ia Baik

Pada umumnya kita mengukur kebaikan Tuhan dengan tolok-ukur dikabulkannya permohonan kita. Tahukah Anda bahwa kebaikan Tuhan tidak selalu diwujudkan dengan memenuhi apa yang kita inginkan, melainkan dengan memenuhi apa yang kita butuhkan. Salah satu bukti konkret yang jarang sekali menjadi perhatian kita, yaitu keindahan dan kemisterian alam. Melalui alam, Tuhan menyatakan kebaikan serta pemeliharaan-Nya. Segala kebutuhan primer manusia dan makhluk hidup lainnya sudah tersedia di alam. Inilah yang menjadi perenungan kita melalui Santapan Harian hari ini.

Dalam mazmur ini terlihat jelas bagaimana pemazmur memuji kebaikan Tuhan. Sebab Ia memberikan air bagi ciptaan-Nya (10-13), memberikan makanan bagi ciptaan-Nya (14-16), dan memberikan tempat tinggal bagi ciptaan-Nya (17-18). Air, makanan, dan tempat tinggal merupakan tiga kebutuhan mendasar semua mahkluk hidup. Ketiga kebutuhan mendasar itu telah disediakan oleh Tuhan saat Ia menciptakan alam semesta dan segala isinya.

Jika kita mempertanyakan soal air kotor, tanaman yang tidak subur, tempat tinggal yang tak layak, banjir di mana-mana, dan lainnya, maka persoalannya bukan ada pada Tuhan. Karena Ia telah menciptakan alam semesta dengan baik, tertata rapi, dan harmonis. Namun, alam semesta menjadi rusak, kacau, dan tidak seimbang karena ulah manusia. Dalam keberdosaannya, manusia tidak merawat dan memelihara alam, melainkan mengeksploitasi alam secara membabi buta. Contohnya, limbah, sampah, karbon dioksida dari asap kendaraan, dan sebagainya.

Saat terjadi gagal panen, banjir bandang, gempa bumi, cuaca ekstrem, dan lainnya, mungkin kita menyalahkan Tuhan. Kita tahu bahwa Tuhan itu baik, namun kita tidak mau peduli dengan alam. Kita masih memakai produk yang tidak ramah lingkungan. Karena itu, kita harus mengubah pola pikir egosentris menjadi ekologis terhadap alam semesta. Dengan begitu, kita masih dapat mewariskan dunia yang indah dan baik ini kepada anak cucu kita kelak. Belajarlah mencintai alam. [MFS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 5 Juni 2025
Bilangan 28:16-29:40
  Arsip
< Mei 2017 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org