Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 9 Februari 2017 (Minggu ke-5 sesudah Epifania)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2017 | edisi berikut
Kamis, 9 Februari 2017 (Minggu ke-5 sesudah Epifania)

Matius 13:24-30,36-43
Tantangan Hidup Bersama

Benih yang baik dan lalang dipakai oleh Yesus untuk mengumpamakan anak-anak Kerajaan Allah dan anak-anak Si Jahat. Benih baik ditabur oleh Yesus, sementara benih lalang ditabur oleh Iblis, dan ladang ialah dunia. Sekalipun benih baik dan benih lalang tidak bernilai sama, namun pemilik ladang adalah Tuhan. Ia membiarkan kedua benih itu tumbuh bersama. Ia tidak memisahkan benih baik dari hambatan dan himpitan lalang. Pemisahan itu baru terjadi pada waktu menuai.

Jika dilihat dari sudut pandang logika umum, seharusnya Tuhan mencabut lalang sesegera mungkin sehingga gandum dapat bertumbuh dengan baik. Itulah saran para pekerja ladang. Tetapi, Tuhan membiarkan lalang dan gandum tumbuh bersama. Kalau ada orang yang gelisah karena orang baik dan orang jahat hidup bersama, perumpamaan ini bisa menjadi jawaban.

Kelihatannya seolah-olah Tuhan membiarkan gandum dan lalang, baik dan jahat, hidup bersama. Tentunya hal ini jangan membuat kita pesimis. Justru kondisi semacam ini menjadi tantangan bagi kita dalam hidup bersama. Kalau kita adalah benih baik yang ditaburkan oleh Tuhan, seberapa kuatkah kita dapat bertahan di tengah himpitan lalang? Seberapa kuatkah kita dapat bertahan menjadi tumbuhan yang menghasilkan buah yang baik? Ataukah kita mati terhimpit atau justru memilih menjadi serupa dengan lalang yang tidak mengeluarkan buah? Sebagai orang percaya, seberapa kuatkah kita tetap jujur dalam pekerjaan di tengah-tengah ketidakjujuran? Sebagai jemaat Tuhan, seberapa besar peranan gereja menyuarakan kebenaran di tengah dunia yang penuh tipu daya?

Kalau kita mengalami himpitan dalam kehidupan, tetaplah bersyukur. Sebab kita berasal dari benih baik yang sedang dihimpit oleh lalang. Mari bersama-sama berdoa dan memohon kekuatan dari Tuhan agar kita dapat bertahan di tengah himpitan itu! Tantangan hidup bersama kiranya tidak menyurutkan tekad kita untuk bertahan dalam iman, bertumbuh dalam kebenaran, dan berbuah bagi Kerajaan Allah. [THIE]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< Februari 2017 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org