Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 7 Februari 2017 (Minggu ke-5 sesudah Epifania)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2017 | edisi berikut
Selasa, 7 Februari 2017 (Minggu ke-5 sesudah Epifania)

Matius 13:1-17
Bertelinga? Dengarlah!

Yesus mengatakan sebuah perumpamaan mengenai seorang penabur dan hasil taburannya. Yesus menceritakan hal itu kepada orang banyak. Ketika para murid mempertanyakan tindakan-Nya yang selalu berkata-kata kepada orang banyak dengan perumpamaan, Yesus merujuk pada nubuat Yesaya mengenai suatu bangsa yang mendengar, tetapi tidak mengerti serta melihat dan tidak merespons. Pada sela-sela penyampaian perumpamaan dan pertanyaan murid-murid-Nya, Yesus menyerukan: "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!" (9).

Seruan supaya orang mendengar terdengar agak aneh. Orang banyak itu datang berbondong-bondong karena hendak mencari Yesus. Secara logis, mereka siap mendengar apa pun yang Yesus katakan. Namun benarkah demikian? Ketika seseorang mendengar orang lain, apakah ia selalu siap mendengarkan kata-kata orang itu sebagaimana adanya? Apakah telinga yang mendengar dibarengi dengan sikap hati yang siap menerima dan mau memahami perkataan tersebut?

Tak jarang seseorang mendengar orang lain dengan kerangka pikir yang ada dalam dirinya. Ada sesuatu yang ingin dia dengar melalui mulut orang lain. Misalnya ajaran bahwa keselamatan adalah anugerah Allah dan bukan hasil perbuatan baik manusia. Pengajaran ini berdampak membawa perubahan hidup apabila diterima sebagai kebenaran hakiki bagi dirinya. Jika orang tersebut menolak mendengar dan menerima hal yang baru dan berbeda, maka cara berpikir orang itu tidak akan berubah.

Demikian pula dengan Yesus yang mengajarkan konsep tentang kehendak Bapa. Memang tidak semua orang dapat menerima hal itu sebagai kebenaran hakiki yang cocok bagi dirinya. Karena setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda mengenai Tuhan dan cara kerja-Nya.

Pernahkah kita ke gereja membawa suatu konsep mengenai kriteria khotbah yang baik dan benar? Bukan berarti kita harus mendengar segala sesuatu tanpa kekritisan. Marilah kita belajar "terbuka" pada hal-hal baru yang dapat mengubah hidup kita lebih diperkenan Allah. [THIE]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< Februari 2017 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org