Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 5 Februari 2017 (Minggu ke-5 sesudah Epifania)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2017 | edisi berikut
Minggu, 5 Februari 2017 (Minggu ke-5 sesudah Epifania)

Mazmur 94:12-23
Dalam Didikan Tuhan

Pengalaman adalah guru terbaik. Hanya orang yang pernah merasa laparlah yang sungguh-sungguh mampu mensyukuri sepiring nasi panas. Hanya orang yang mengalami sakit yang berat yang dapat menjadi pendamping bagi orang-orang sakit lainnya.

Agaknya itu juga alasan pemazmur sehingga dia mampu berkata, "Berbahagialah orang yang Kauhajar, ya TUHAN, dan yang Kauajari dari Taurat-Mu, untuk menenangkan dia terhadap hari-hari malapetaka, sampai digali lobang untuk orang fasik" (12).

Bagi pemazmur, pengalaman pahit adalah cara Allah mendidik dirinya. Pengalaman pahit itu bisa menjadi bekal ketika dirinya berada dalam keadaan sulit pada masa-masa selanjutnya. Sebab Dia telah belajar dari pengalaman hidup sebelumnya bahwa Allah bukanlah Pribadi yang mengabaikan atau meninggalkan umat-Nya (14). Pemazmur mengalami sendiri bahwa Allah adalah Pribadi yang siap menolong pada waktunya (16). Bahkan, ketika pemazmur berpikir akan jatuh, pengalaman akan kasih setia Tuhan pada masa lampu membuatnya berdiri kukuh (18). Juga, pemazmur mangalami bahwa Allah adalah Pribadi yang menenangkan dirinya dalam kegelisahan (19).

Pelbagai pengalaman hidup semacam itu yang membuat pemazmur sanggup berkata, "TUHAN adalah kota bentengku dan Allahku adalah gunung batu perlindunganku" (22). Dan Tuhan yang telah menolong pada masa lampau akan tetap menolong umat-Nya pada masa mendatang.

Bagaimana dengan kita? Harus diakui, keadaan hidup yang sulit tak jarang membuat kita merasa ditinggalkan Allah. Jika memang demikian halnya, agaknya kita perlu menengok ke belakang sejenak untuk kembali melihat rekam jejak pertolongan-Nya pada masa lalu. Ketika kita melihatnya, maka kita bisa menyadari bahwa sejatinya Allah tidak berhenti menolong kita. Sehingga kita bisa berkata kepada diri sendiri, mengutip Kidung Jemaat 417:7, "Tetap senantiasa percayalah teguh; tak mungkin 'kau binasa di pergumulanmu. Tuhanmu mengalihkan yang paling susah pun menjadi kebajikan di jalan hidupmu." [YM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< Februari 2017 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org