Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 27 Januari 2017 (Minggu ke-3 sesudah Epifania)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2017 | edisi berikut
Jumat, 27 Januari 2017 (Minggu ke-3 sesudah Epifania)

Matius 10:1-15
Pengutusan Kedua Belas Rasul

Setelah menasihati para murid untuk memohon pekerja kepada Allah Bapa (Mat. 9:38), Yesus tidak membiarkan para murid lepas tangan. Sang Guru mengajak para murid-Nya terlibat langsung dalam pekerjaan Allah dengan menjadi pribadi yang diutus (rasuli).

Kisah pengutusan kedua belas murid itu sangat menarik untuk disimak.

Pertama, Yesus memanggil para murid tidak hanya untuk menikmati persekutuan dengan-Nya, tetapi mau diutus (5) untuk membagikan apa yang pernah mereka rasakan saat bersama Yesus. Orang Kristen dipanggil tidak untuk menikmati sendirian saja kasih Kristus, tetapi juga memberikan kesempatan bagi orang lain untuk merasakannya.

Kedua, Yesus tidak mengutus orang sendirian saja. Perhatikan kata "kedua belas murid itu". Bahkan, Markus mencatat bahwa para rasul itu diutus berdua-dua (Mrk. 6:7). Dengan berdua-dua, mereka dapat saling mendukung, menguatkan, atau menguji jika ada suatu pendapat. Bisa jadi, Yesus hendak menghindari kecenderungan sikap sombong dalam diri para murid-Nya. Jika hanya satu orang, saat berhasil mudah bagi dia untuk mengklaim sukses tersebut sebagai karyanya sendiri. Pengutusan secara kelompok memampukan orang belajar memahami bahwa keberhasilan bukan karyanya semata, tetapi orang lain, juga Tuhan.

Ketiga, Yesus memberi kuasa-kuasa memberitakan Injil, menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, dan mengusir setan-setan (7-8) Jelaslah bahwa utusan membawa wibawa pribadi pengutusnya. Kenyataan ini seharusnya membuat para utusan Kristus tak perlu bersikap rendah diri. Bagaimanapun, Kristus yang telah mengutus dan memberi kemampuan kepada mereka.

Keempat, Yesus melarang para murid membawa harta dan bekal (9-10). Yesus hendak mengajar para murid-Nya pasrah total kepada-Nya selaku Pengutus. Artinya, Kristus yang akan mencukupkan kebutuhan mereka melalui orang-orang yang menerima pelayanan mereka. Dan sewajarnyalah, setiap utusan berserah diri secara total kepada Pribadi yang mengutusnya [YM].

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 5 Juni 2025
Bilangan 28:16-29:40
  Arsip
< Januari 2017 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org