Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 7 Agustus 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2015 | edisi berikut
Jumat, 7 Agustus 2015

1 Raja-Raja 21:1-16
Tak Lepas dari Pengaruh Sekitar

Judul: Tak Lepas dari Pengaruh Sekitar
Lampu sorot yang terang-benderang hari ini diarahkan/mengarah pada kepribadian Ahab. Ahab, masih seperti yang kita baca kemarin, merajuk karena keinginannya mendapatkan kebun anggur Nabot yang letaknya sangat strategis di sebelah istana, tidak terkabul.

Nabot rupanya seorang yang berprinsip kuat. Baginya, tanah milik pusaka, sebagaimana diatur oleh firman Tuhan, tidak boleh berpindah tangan, tetapi harus berada dalam keluarga yang sama turun-temurun. Tanah adalah milik Tuhan dan tidak boleh diperlakukan sebagai komoditas (Im. 25:23). Kita melihat bahwa pendirian Nabot menunjukkan iman dan ketaatannya kepada Tuhan dan pemahamannya bahwa Tuhan berdaulat atas seluruh dunia.

Namun, lagi-lagi peristiwa ini membuat Ahab kesal. Dapat kita bayangkan, ia bersikap seperti anak kecil yang tak bisa mendapatkan mainan yang dia inginkan. Ia tahu bahwa Nabot benar. Ia tidak punya alasan untuk memaksakan kehendaknya, sebab di hadapan pengadilan Israel, ini tidak akan diperlakukan sebagai kasus subversif seorang rakyat jelata melawan rajanya, melainkan kasus seorang raja melawan Allah Israel. Tak ada peluang Ahab menang.

Di sinilah keputusan besar yang pernah dibuat Ahab menjadi penentu maha-penting dalam hidupnya: pernikahannya dengan Izebel. 1 Raja-raja 16:30-31 mencatat bahwa Ahab adalah raja Israel paling jahat, tetapi semua kejahatannya tak seberapa dibandingkan keputusannya menikahi Izebel yang membawanya ke dalam kejahatan yang lebih dahsyat. Di saat Ahab mengalami kebuntuan dan hanya bisa merajuk, Izebel memberikan jalan keluar yang kreatif. Sayangnya, kreativitas ini membawa Ahab ke dalam kekelaman hidup tak terkira.

Dari perjalanan hidup Ahab, kita bisa melihat bahwa orang-orang yang kita tempatkan di sekitar kita bisa mempunyai peranan yang besar terhadap jalan hidup dan keputusan-keputusan yang kita ambil. Rasul Paulus sendiri pernah menuliskan hal yang sama (1Kor. 15:13). Perjalanan hidup kita tak lepas dari orang-orang yang memiliki kunci ke hati dan pikiran kita. Bijaksanalah kepada siapa kunci itu kita berikan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Bilangan 15.1-21
  Arsip
< Agustus 2015 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org