Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 12 September 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2014 | edisi berikut
Jumat, 12 September 2014

Yeremia 10:17-25
Saat dihukum Tuhan

Judul: Saat dihukum Tuhan
Meski berbuat salah, tak semua orang mau mengaku kesalahannya, apalagi kesalahan itu memiliki konsekuensinya. Tak sedikit orang yang menyangkal mati-matian kesalahan yang telah dia lakukan.

Yeremia menyadari bahwa bangsanya telah berdosa di hadapan Allah. Tuhan pun telah memberitahukan Yeremia bahwa di dalam kemarahan-Nya, Tuhan akan melemparkan penduduk Yerusalem seperti orang melemparkan batu dari ketapelnya. Ini akan menjadi pengalaman yang menyakitkan bagi mereka (18-19). Tak ada tempat untuk melarikan diri dari hukuman Tuhan. Tempat tinggal mereka rusak, sementara tak seorang pun dapat menolong mereka untuk membangunnya kembali. Bahkan anak-anak mereka pun telah pergi (20).

Dari sisi seorang pemimpin, baik pemimpin politik maupun pemimpin rohani, telah menolak Allah dan perjanjian-Nya (21). Tindakan bodoh itu membuat mereka gagal menggembalakan umat-Nya. Akibatnya, rakyat kehilangan arah bagaikan anak ayam kehilangan induk. Maka kesalahan umat dan pemimpin umat membuat Allah menggunakan bangsa-bangsa lain untuk menghancurkan kota-kota Yehuda sedemikian rupa, sehingga hanya serigala-serigala sajalah yang akan menempati wilayah itu (22).

Begitu mengerikan hukuman Allah sehingga Yeremia berdoa kepada Allah. Namun Yeremia bukan meminta agar Allah menghentikan invasi itu, karena Allah sudah melarang dia untuk mendoakan hal itu (Yer. 7:16; bdk. Yer. 11:14, 14:11-12). Yeremia meminta agar Tuhan menghukum bukan dengan kemarahan yang menyala-nyala, karena mereka pasti akan mati, meski mereka memang layak untuk menerima hal itu (24). Yeremia mengakui bahwa bangsanya tidak memiliki hikmat untuk melangkah dengan benar (23), maka hukuman itu kiranya bertujuan untuk mengoreksi mereka (24).

Menerima hukuman Allah sebagai akibat dosa-dosa kita memang tidak mudah. Namun jangan pernah meninggalkan Allah. Mintalah kasih karunia-Nya agar hukuman itu mengoreksi hidup Anda dan membuat Anda dapat hidup makin menyenangkan hati-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 5 Juni 2025
Bilangan 28:16-29:40
  Arsip
< September 2014 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org