SABDA.org / PUBLIKASI / e-Santapan Harian / Edisi 2014 No. 20140633 -- 1 Samuel 28:1-25

Apa saja yang Anda baca?

1. Di manakah Daud berada (1-2)? Siapa yang mati (3)?

2. Bagaimana situasi Saul dan pasukan Israel saat itu (4-5)?

3. Apa yang Saul lakukan menghadapi situasi seperti itu (6-11)?

4. Apa yang “roh Samuel” katakan kepada Saul dan bagaimana reaksinya (12-20)?

5. Apa yang kemudian dilakukan sang pemanggil arwah itu kepada Saul?

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?

1. Apa perintah Taurat mengenai meminta petunjuk pada peramal, penenung dan yang sejenisnya (Ulangan 18:10-11)?

2. Apa prinsip dasar yang dilanggar ketika orang Kristen melakukannya?

3. Tindakan yang dilakukan Saul itu dilakukan saat ia kepepet! Bagaimana seorang anak Tuhan bisa sampai pada keadaan kepepet seperti itu? Bagaimana anak Tuhan bisa menghindar dari ‘kepepet’ seperti itu?

Apa respons Anda?

1. Pernahkah Anda meminta petunjuk pada peramal atau yang sejenisnya ketika Anda sudah menjadi Kristen karena Anda merasa tidak ada jalan keluar bagi permasalahan Anda/kepepet? Sudahkah Anda meminta pengampunan Tuhan atas perbuatan dosa tersebut?

2. Apa yang akan Anda lakukan agar tidak mengalami hidup ‘kepepet’ seperti itu?

Pokok Doa:

Agar gereja memperlengkapi jemaat dengan pengajaran yang benar tentang dunia roh dan Keesaan Allah.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2014/06/01/

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

M	S	S	R	K	J	S
1	2	3	4	5	6	7
8	9	10	11	12	13	14
15	16	17	18	19	20	21
22	23	24	25	26	27	28
29	30

Follow Us:

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI