Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 7 Mei 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2014 | edisi berikut
Rabu, 7 Mei 2014

1 Samuel 10:1-16
Dia yang layak ditinggikan

Judul: Dia yang layak ditinggikan
Setiap manusia adalah alat di tangan Allah yang Mahakuasa. Walaupun Saul kelak akan menjadi raja atas Israel, kedudukannya tetap berada di bawah Allah. Saul diurapi oleh Allah untuk menjadi raja, artinya kekuasaan Saul berada di bawah kekuasaan Allah. Hal ini penting untuk diingat karena manusia cenderung ingin berkuasa tanpa batas, baik atas orang lain, maupun atas dirinya sendiri.

Pengangkatan Saul sebagai raja, bukanlah semata-mata agar Saul dapat menikmati kedudukan dan kenyamanan hidup sebagai seorang raja. Allah memiliki tujuan di balik pengangkatan tersebut. Saul memiliki tugas yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Tugas Saul sebagai seorang raja ialah memerintah umat Allah dan menyelamatkan mereka dari musuh-musuh (1). Setiap kita juga diberi tugas oleh Allah, yang unik dan sesuai dengan kapasitas hidup kita sehari-hari. Seperti Saul, kita pun harus mempertanggungjawabkan tugas itu di hadapan Allah.

Ketika Tuhan memberikan tugas kepada seseorang, Ia juga memberi penyertaan-Nya. Tuhan memberi janji penyertaan dan janji kekuatan kepada Saul (2-8). Bahkan Roh Tuhan sendiri datang untuk memberi kekuatan kepada Saul (10). Tuhan pun yang memberi kita tugas akan menyertai kita melalui Roh-Nya yang kudus sehingga kita memiliki kekuatan dan karunia untuk melaksanakan tugas kita masing-masing.

Melalui pengalamannya bersama Tuhan, Saul belajar rendah hati dan jujur yaitu melihat siapa dirinya dan siapa Tuhan yang telah mengurapi dirinya. Saul tidak membanggakan dirinya yang kini sudah menjadi raja, melainkan menunggu waktunya Tuhan untuk menyatakan hal itu kepada orang lain (13).

Kita perlu belajar memiliki kerendahan hati yang sama. Ketika Tuhan telah melakukan pekerjaan besar dalam diri kita, maka yang harus kita beritakan pada orang lain bukanlah siapakah aku, melainkan siapakah Tuhan. Kita harus semakin bungkam tentang diri kita sendiri dan semakin banyak bicara tentang Tuhan. Kita harus semakin menyangkali diri kita sendiri dan semakin mengakui Tuhan kita.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Bilangan 15:37-41
  Arsip
< Mei 2014 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org