Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 2 Mei 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2014 | edisi berikut
Jumat, 2 Mei 2014

1 Samuel 6:1-7:1
Merespons anugerah dan janji

Judul: Merespons anugerah dan janji
Keistimewaan bangsa Israel dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain terletak pada anugerah yang mereka terima berupa ikatan perjanjian Sinai dengan Tuhan. Kehadiran tabut Allah merupakan tanda kehadiran Allah di tengah mereka. Namun, sebagaimana kita lihat pada pasal 4, kehadiran tabut tidak serta merta memberkati mereka. Saat mereka salah mengerti bahkan menyalahgunakan tabut tersebut, mereka pun menerima hukuman dari Allah.

Hal serupa terulang di Bet-Semes. Mula-mula penduduk kota itu bersukacita karena tabut itu kembali ke tengah umat Tuhan. Beberapa orang dari suku Lewi pun berinisiatif menyambutnya dengan menyelenggarakan persembahan kurban. Ternyata kehadiran tabut tersebut menjadi bencana buat sebagian penduduk yang mencoba melihatnya (19). Sangat mungkin orang-orang ini dengan pemahaman yang keliru memperlakukan tabut itu sebagai berhala untuk disembah atau untuk dijadikan jimat!

Kalau itu terjadi di tengah bangsa yang tidak mengenal Allah, memang tidak heran. Seperti di perikop hari ini, orang-orang Filistin setelah berkonsultasi dengan para dukun mereka lalu memulangkan tabut tersebut ke negeri Israel. Mereka juga memberikan upeti atau sesajen agar Yahweh jangan menulahi mereka, seperti yang pernah orang Mesir alami dulu (6). Paling tidak mereka tidak berani lagi sembarangan memperlakukan tabut tersebut.

Menjadi umat Allah memang merupakan anugerah, apalagi diteguhkan dengan perjanjian. Tidak berarti karena sudah beroleh anugerah, lalu umat Tuhan bisa hidup sembarangan. Anugerah dan perjanjian menuntut hidup umat serasi dengan Allah. Baik serasi dalam pengenalan maupun dalam tindakan

Di dalam zaman kita hidup sekarang, kita dapat merasakan kehadiran Allah yang sejati, di dalam Kristus. Tuhan Yesus adalah anugerah Allah bagi kita untuk masuk ke dalam ikatan perjanjian dengan Allah, yaitu keselamatan kekal. Apakah kita sudah hidup serasi dengan anugerah dan perjanjian kudus tersebut?

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Bilangan 15:37-41
  Arsip
< Mei 2014 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org