Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 4 April 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2014 | edisi berikut
Jumat, 4 April 2014

Yohanes 15:1-17
Tinggal di dalam Yesus

Judul: Tinggal di dalam Yesus
Perpisahan dapat membuat hubungan di antara pihak-pihak yang berpisah menjadi renggang. Namun bukan ini yang diharapkan Yesus terjadi pada murid-murid-Nya setelah Ia pergi kelak. Ketika Yesus tidak bersama mereka lagi, mereka harus tetap terpaut pada-Nya dan menghasilkan buah. Untuk mengajarkan ini, Yesus menggunakan pokok anggur sebagai gambaran guna menjelaskan hubungan murid-murid dengan Dia dan Bapa.

Yesus adalah pokok anggur yang benar dan Bapa adalah pengusahanya (1). Murid-murid adalah ranting-ranting anggur (5) yang berpotensi menghasilkan buah anggur. Bila ingin menghasilkan buah, ranting harus tinggal pada pokok anggur yang merupakan sumber hidupnya. Selain itu, Bapa akan memangkas ranting-ranting yang tidak berbuah dan membersihkan ranting-ranting yang sudah berbuah, agar bisa berbuah lebih banyak, sehingga Bapa dipermuliakan (8).

Bila menjadi ranting berarti menghasilkan buah, maka tinggal di dalam Yesus adalah mutlak bila murid-murid mau berbuah. Tinggal di dalam Yesus berarti tinggal di dalam kasih-Nya (9), dan tinggal di dalam kasih-Nya berarti hidup dalam ketaatan pada perintah-perintah-Nya (10). Ini tidak terjadi secara otomatis, karena kita diminta Yesus untuk melakukan hal itu. Maka tinggal di dalam Yesus harus diupayakan dan menuntut disiplin diri, meskipun tentu saja kita dimampukan oleh Allah untuk melakukan hal itu (bdk. Flp 2:12-13). Tinggal di dalam Yesus juga berarti murid-murid harus saling mengasihi satu sama lain, seperti Yesus telah mengasihi mereka (12).

Tinggal di dalam Yesus adalah esensi hidup sebagai murid-murid Yesus, dan mencakup kesediaan untuk dibersihkan agar bisa menghasilkan buah. Bisa saja hal ini tidak menyenangkan, tetapi perlu agar kita semakin berpaut pada pokok anggur dan menghasilkan semakin banyak buah. Namun tinggal di dalam Yesus tidak terjadi begitu saja karena harus ada kemauan keras untuk mengusahakannya. Namun ada sukacita di dalamnya (11). Sebab itu jangan menyerah, karena Roh Kudus akan memampukan kita.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 5 Juni 2025
Bilangan 28:16-29:40
  Arsip
< April 2014 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org