SABDA.org / PUBLIKASI / e-Santapan Harian / Edisi 2014 No. 20140341 -- Imamat 18:1-30

Apa saja yang Anda baca?

1. Hidup orang Israel harus mengikuti peraturan siapa, dan tidak boleh meniru siapa (2-5)?

2. Kepada siapa sajakah seorang pria dalam keluarga dilarang berhubungan seksual, kecuali dengan istrinya sendiri (6-20)?

3. Apa lagi penyimpangan-penyimpangan seksual yang dilarang Tuhan sebagai kekejian (21-23)?

4. Apa yang terjadi kalau umat Israel melakukan hal-hal di atas dengan meniru perbuatan-perbuatan seperti itu yang dilakukan oleh penduduk negeri Kanaan (24-30)?

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?

1. Mengapa peraturan mengenai kekudusan pernikahan itu begitu ketat dan detail? Apa sebenarnya yang hendak diajarkan di sini?

2. Bagaimana Anda bisa menjadi saksi Kristus melalui kehidupan keluarga/pernikahan Anda di tengah-tengah lingkungan Anda?

Apa respons Anda?

1. Menurut pengamatan Anda, adakah penyimpangan-penyimpangan yang dilarang di perikop ini ternyata dilakukan pada masa kini, terutama di lingkungan Anda, atau bahkan di keluarga-keluarga (sekitar) Anda?

2. Bagaimana Anda menyikapi hal tersebut? Apakah Anda merasa biasa-biasa saja, atau terusik nurani, atau akan melakukan sesuatu?

Pokok Doa:

Agar gereja memberikan pelajaran kepada jemaat mengenai kekudusan pernikahan dan bahayanya ikut-ikutan dunia ini.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

M	S	S	R	K	J	S
						1
2	3	4	5	6	7	8
9	10	11	12	13	14	15
16	17	18	19	20	21	22
23	24	25	26	27	28	29
30	31

Follow Us:

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI