Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 2 Januari 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2014 | edisi berikut
Kamis, 2 Januari 2014

Yohanes 3:22-36
Yesuslah pusat pemberitaan

Judul: Yesuslah pusat pemberitaan
Merasa tersaingi dan mungkin merasa terancam juga, begitulah perasaan murid-murid Yohanes setelah mengetahui bahwa pelayanan Yesus menarik perhatian begitu banyak orang dibandingkan dengan pelayanan guru mereka, Yohanes (26). Lalu bagaimana Yohanes menanggapi pemberitahuan murid-murid-Nya?

Yohanes memiliki sikap yang berbeda dari murid-murid-Nya. Ia tidak iri terhadap popularitas Yesus. Ia paham benar bahwa Yesus bukanlah kompetitornya. Ia sadar bahwa misinya adalah untuk memberitakan bahwa Mesias sudah datang, dan setelah itu ia akan mundur karena Sang Mesiaslah yang akan tampil (28-30). Ia bagaikan sebuah bintang kecil yang memudar cahayanya ketika sang matahari terbit dengan kemilau cahayanya. Meski demikian, ia sangat bersukacita karena ia tahu siapa Yesus dan dari mana Yesus datang. Dan Dia yang datang dari surga jelas lebih besar dari semua orang (31). Sebab itu, siapa yang percaya kepada Yesus akan mendapat hidup kekal sementara yang tidak mau percaya akan berhadapan dengan murka Allah (36). Begitu mahal harga yang harus dibayar oleh orang-orang yang menolak Yesus!

Berdasarkan pemahaman akan Yesus itulah Yohanes tahu tujuan pelayanannya sehingga tahu pula bagaimana menanggapi isu yang mungkin saja bisa mengalihkan fokusnya, dari Yesus ke dirinya sendiri. Pemahaman akan Yesus memang menjadi kunci bagi pelayanan seseorang. Dengan memahami bahwa Yesuslah seharusnya menjadi yang terutama, maka seorang yang melayani Tuhan hendaknya tidak meninggikan dirinya dalam pelayanan itu. Karena Yesuslah yang semestinya menjadi pusat pemberitaan dan orientasi pelayanan.

Sikap murid-murid Yohanes masih menjadi sikap beberapa pelayan Tuhan masa kini. Masih ada yang merasa tersaingi dan terancam dengan keberadaan atau keberhasilan pelayanan gereja atau denominasi lain. Masih ada yang hanya peduli pada keberhasilan gerejanya tanpa merasa perlu memikirkan pertumbuhan bersama. Kita mesti waspada, jangan sampai kita pun memiliki sikap seperti murid-murid Yohanes.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 5 Juni 2025
Bilangan 28:16-29:40
  Arsip
< Januari 2014 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org