Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 1 November 2013
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2013 | edisi berikut
Jumat, 1 November 2013

Yesaya 41:21-29
Berhala versus Allah

Judul: Berhala versus Allah
Sesungguhnya hanya ada satu Allah, tetapi memang manusia banyak menyembah apa yang disebut allah (1 Kor. 8:5). Nas hari ini mau menunjukkan betapa berhala/allah buatan tangan manusia tidak dapat dibandingkan dengan Allah. Juga, betapa bodohnya mereka yang memilih menyembah berhala.

Allah menantang berhala-berhala untuk membuktikan bahwa mereka adalah Allah (21). Mereka ditantang untuk memberitahukan apa yang akan terjadi (22). Yaitu, dengan memberitahukan apa yang telah terjadi di masa lampau dan apa akibatnya di kemudian hari. Ini akan membuktikan bahwa mereka adalah Allah (23). Berhala-berhala tersebut ditantang untuk melakukan apa saja yang dapat membuat orang tercengang (23).

Sepertinya tantangan itu tidak mendapat jawaban. Hal itu membuktikan bahwa berhala-berhala itu hampa (24; lih. 29). Sesungguhnya berhala itu tidak ada dan tidak dapat melakukan apa-apa. Tidak mengherankan di mata Tuhan, mereka yang memilih menyembah berhala menjadi sama dengan berhala itu sendiri, yaitu hampa (29b; bdk. Mzm. 115:4-8; Yer. 2:5).

Tidak seperti berhala-berhala, Allah menggerakkan sejarah. Ia akan membangkitkan seseorang yang akan merubah sejarah (25). Allah juga menubuatkan apa yang akan terjadi di kemudian hari yang belum pernah diberitakan oleh siapapun (26-27). Apa yang dinyatakan dan dinubuatkan di sini dimengerti sebagai raja Koresh dari Persia yang akan menaklukkan Babel dan bangsa-bangsa lainnya. Nubuat ini telah diberikan ratusan tahun sebelum peristiwa itu terjadi. Allah dapat mengetahuinya karena Dialah Allah yang berdaulat atas sejarah.

Sebagai manusia yang diciptakan menurut gambar Allah, merupakan kebodohan kalau kita memilih memercayai dan menyembah berhala yang hanya ciptaan manusia. Baik berhala masa lampau, berupa patung-patung dan benda-benda alam, maupun teknologi, uang, dan kenikmatan duniawi yang diberhalakan manusia modern, keduanya hampa. Percaya dan sembahlah Allah! Karena Dia berdaulat atas hidupmu, dulu, sekarang dan akan datang!

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Bilangan 15.1-21
  Arsip
< November 2013 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org