Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 11 Oktober 2013
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2013 | edisi berikut
Jumat, 11 Oktober 2013

Yesaya 29:17-24
Tuhan, sang adil

Judul: Tuhan, sang adil
Persoalan utama yang dialami Israel adalah ketidakadilan sosial dan hukum. Dalam wujud sosial, banyak orang yang sengsara dan miskin (19). Ini memperlihatkan bahwa jurang antara si kaya dan si miskin semakin lebar. Parahnya lagi, para penindas itu menutupi kesalahannya dengan setia datang ke Bait Allah. Sungguh ironis. Tak heran bila kondisi ini kemudian dikritik oleh sang nabi: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan" (13). Seolah tempat ibadah merupakan alat untuk "mencuci" dosa-dosa yang mereka lakukan.

Dalam wujud hukum, mereka dapat mempermainkan hukum dengan harta mereka. Yang benar bisa menjadi salah dan yang salah bisa menjadi benar (21). Hukum seolah menjadi tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Tentu saja persoalan ketidakadilan ini dilihat dan didengar oleh Tuhan, yang Maha Adil. Untuk itu Ia berfirman, "Pada waktu itu orang-orang tuli akan mendengar perkataan-perkataan sebuah kitab, dan lepas dari kekelaman dan kegelapan mata orang-orang buta akan melihat" (18). Maksudnya, Tuhan akan menegakkan keadilan untuk membebaskan yang tertindas. Keadilan itu didasarkan pada sifat Allah yang adil. Keadilan itu akan membawa hukuman dan kebinasaan bagi orang-orang yang mempermainkan hukum dan telah berlaku tidak adil terhadap sesamanya. Keadilan itu juga akan membawa kelepasan bagi orang-orang yang diperlakukan tidak adil.

Tolok ukur keadilan Allah bukanlah semata-mata perbedaan antara si kaya dan si miskin, melainkan apakah orang itu benar atau salah. Keadilan Allah berpihak kepada orang benar, sehingga orang-orang benar (disebut juga "sisa yang kudus") akan bersorai dan memuji Tuhan (22-23). Mereka bersyukur karena Tuhan, Sang Adil, berpihak kepada mereka.

Bila Tuhan demikian serius bersikap terhadap keadilan maka sebagai umat-Nya, kita pun tidak boleh bermain-main dengan keadilan. Maka berlakulah benar dan adil.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Bilangan 15.1-21
  Arsip
< Oktober 2013 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org