Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 30 Juli 2013
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2013 | edisi berikut
Selasa, 30 Juli 2013

Keluaran 33:1-23
Akrab dengan Tuhan

Judul: Akrab dengan Tuhan
Tidak seorang pun yang dapat melihat Allah dan tetap hidup. Hanya orang yang suci hatinya yang dapat melihat Allah (Mat. 5:8). Padahal semua manusia telah berbuat dosa (Rm. 3:23). Maka jika ada orang yang berkata bahwa ia telah melihat Tuhan secara langsung semasa hidupnya, itu akan menjadi perbincangan yang tiada habisnya. Bagaimana seseorang bisa melihat Allah?

Setelah peristiwa anak lembu emas, Musa membentangkan sebuah kemah di luar perkemahan orang Israel agar setiap orang yang mencari Tuhan dapat datang ke kemah itu (7). Ini merupakan anugerah bagi bangsa Israel (5), mengingat mereka adalah bangsa yang telah berdosa terhadap Tuhan. Dosa menghalangi keakraban mereka dengan Tuhan. Namun anugerah-Nya tetap nyata bagi mereka melalui kemah pertemuan. Di kemah pertemuan itu, Tuhan berbicara dan menyatakan janji penyertaan kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya (11). Hal ini menunjukkan keakraban antara Tuhan dengan Musa, bukan semata-mata teofani (penampakan atau penyataan). Keberanian Musa meminta untuk melihat kemuliaan Tuhan dan kesediaan Tuhan mengizinkan Musa untuk melihat belakang-Nya, menunjukkan eratnya keakraban antara Musa dengan Tuhan.

Bisa akrab dengan Allah tentu merupakan anugerah Allah. Anugerah yang direspons dengan penyembahan dan ketaatan pada kehendak-Nya. Maka umat Tuhan yang bergaul akrab dengan-Nya akan dapat melihat Dia. Tentu tidak harus selalu melihat dengan mata jasmani, melainkan merasakan dan menikmati hadirat Tuhan.

Bagi kita umat Kristen, Kristuslah pengantara kita yang mempersatukan kita dengan Allah. Melihat Kristus berarti melihat Allah karena di dalam Dialah seluruh kepenuhan Allah berada (Kol. 1:19). Di dalam Kristus, kita dapat bergaul akrab dengan Allah, melalui persekutuan pribadi dengan Allah tiap-tiap hari. Namun tentu keakraban itu harus direspons dengan hidup suci dan taat pada firman-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/07/30/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Rabu, 14 Mei 2025
Bilangan 16
  Arsip
< Juli 2013 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org